BERITASEMBILAN.Com-MAKASSAR. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros, Drs Andi Patiroi, M.Si tampil menjelaskan peta akreditasi satuan pendidikan di wilayah kerjanya saat tampil menjadi salah seorang nara sumber pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah (BAN PDM) Sulsel di Dalton Hotel Makassar, Jumat 29 Nopember 2024.
Data akreditasi di Kabupaten Maros 2024/2025, untuk jenjang akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), nilai A sebanyak 33 sekolah; Nilai B (176); Nilai C (57) Tidak Terakreditasi (1) dan Belum Akreditasi (5).
Pada data akreditasi jenjang Sekolah Dasar, Akreditasi A sebanyak (32); Akreditasi B (158); Akreditasi C (55); Tidak Reakreditasi (1); Belum Akreditasi (2).
Akreditasi pada level SMP, nilai akreditasi A sebanyak (10); Akreditasi B (36); Akreditasi C (27); Tidak Terakreditasi (2); Baru Akreditasi (5).
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Maros pada peningkatkan jenjang akreditasi pada satuan pendidikan secara terus menerus ditingkatkan dengan dukungan regulasi dan dana lewat APBD dengan sejumlah program dilakukan.
Adapun program peningkatan kualitas akreditasi pada satuan pendidikan diterapkan kebijakan di antaranya; bimbingan teknik kelembagaan dan akreditasi sekolah dengan sasaran 2023 sebanyak 120 SD dan 37 SMP.
Rencana melakukan bimtek kelembagaan dan akreditasi sekolah dengan sasaran tahun 2025 sebanyak 180 satuan pendidikan pada jenjang PAUD, SD dan SMP.
Akreditasi satuan pendidikan pada era saat ini betul betul terperinci karena melibatkan semua unsur dan stakholder satuan pendidikan, peserta didik, orang tua siswa, guru dan lainnya.
Proses yang juga serba digital sehingga hasil yang diharapkan juga membawa dampak peningkatan kualiatas pembelajaran dan alumni yan dihasilkan juga akan semakin lebih berkualitas, kata Ketua PGRI Kabupaten Maros ini.
Pemerintah Kabupaten Maros saat ini menempuh kebijakan dalam bentuk program, Gembira ke Sekolah. Program ini memberi ruang bagi peserta didik untuk selalu senang dan gembira menuju ke sekolah.
Era digitalisasi ungkapnya, sehingga proses pembelajaraan juga dilakukan adaptasi dengan satuan pendidikan untuk melakukan proses pembelajaran secara digital.
Rakorda ini dibuka Ketua BAN PDM Sulsel, Dr. Abdi, S.Pd, M.Pd., Kamis sore 28 Nopember 2024. Tema yang diusung, “Merayakan Sinergi, Merajut Harmoni Kemitraan Akreditasi dalam Mendukung Mutu Pendidikan Sulawesi Selatan 2024”. Rakorda berlangsung 28-30 Nopember 2024 dan akan ditutup Sabtu 30 Nopember 2024.***