Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Pendidikan

Rektor Dr H Syahruddin: ITEKES Permata Ilmu Maros dan Desa Lekopancing Berkolaborasi Kembangkan Budidaya Lobster Air Tawar Inovatif

×

Rektor Dr H Syahruddin: ITEKES Permata Ilmu Maros dan Desa Lekopancing Berkolaborasi Kembangkan Budidaya Lobster Air Tawar Inovatif

Share this article
Example 468x60

BERITASEMBILAN.Com-Maros. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Permata Ilmu Maros menggelar kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat di Aula Kantor Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sabtu 25 Oktober 2025.

Kegiatan ini menjadi langkah awal  pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Inovasi Budidaya Lobster Air Tawar Berbasis IoT: Sinergi Ekonomi Biru, Hijau, dan Kreatif untuk Kesehatan, Kesejahteraan, dan Ketahanan Pangan Nasional.”

Example 300x600

Acara tersebut dihadiri oleh Rektor ITEKES Permata Ilmu Maros Dr. H. Syahruddin, S.Pd., M.Pd., Ketua LPPM Herwandi, S.Pd., M.Pd., Ketua LPM Kartini J, S.Pi., M.Si., Wakil Rektor I Risqah Amaliah Kasman, S.Pd., M.Pd., para dosen, pengurus BEM, serta perangkat Desa Lekopancing dan perwakilan masyarakat setempat.

Rektor ITEKES Permata Ilmu Maros dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mendukung kemandirian masyarakat melalui inovasi dan kolaborasi.

“Kampus bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga pusat lahirnya gagasan dan solusi bagi masyarakat. Inovasi budidaya lobster air tawar berbasis IoT ini adalah contoh nyata sinergi antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan pemberdayaan masyarakat desa,” ujar Dr. Syahruddin.

Sementara itu, Ketua LPPM ITEKES Permata Ilmu Maros, Herwandi, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.

“Kami ingin menjadikan Desa Lekopancing sebagai contoh bagaimana ilmu dan teknologi bisa langsung memberi manfaat bagi masyarakat. Program ini mendorong sinergi antara Blue Economy yang berorientasi pada keberlanjutan sumber daya air, Green Economy yang menjaga kelestarian lingkungan, dan Creative Economy yang menciptakan nilai tambah bagi produk lokal,” ungkapnya.

Pada kegiatan tersebut, BEM ITEKES Permata Ilmu Maros berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Lekopancing serta dua mitra lokal, yaitu UPR (Unit Pembenihan Rakyat) Kurnia dan Pokdakan (Kelompok Pembudidaya Ikan) Sipatokkong. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menerapkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk pemantauan kualitas air dan pertumbuhan lobster secara real-time.

Ketua BEM ITEKES Permata Ilmu Maros menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang pembelajaran langsung bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu di masyarakat.

“Mahasiswa harus punya dampak nyata di tengah masyarakat. Melalui program ini, kami belajar bagaimana ilmu dapat diimplementasikan untuk mengubah kehidupan masyarakat menjadi lebih baik,” ujarnya.

Desa Lekopancing yang selama ini dikenal sebagai kampung budidaya ikan nila kini mulai berinovasi dengan pengembangan lobster air tawar sebagai komoditas unggulan baru. Kepala Desa Lekopancing, Kaluddin Rapi, S.Sos., menyambut baik kolaborasi dengan pihak kampus dan berharap sinergi tersebut mampu meningkatkan produktivitas serta daya saing masyarakat desa.

“Kami berterima kasih atas kehadiran BEM dan dosen dari ITEKES Permata Ilmu Maros. Kami siap berkolaborasi untuk mengembangkan potensi desa menuju kemandirian ekonomi melalui teknologi budidaya yang inovatif,” ujarnya.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, ITEKES Permata Ilmu Maros berharap muncul semangat kolaboratif antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat dalam mewujudkan budidaya yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan bernilai ekonomi tinggi.

BEM ITEKES Permata Ilmu Maros berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan pengabdian yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat, sejalan dengan visi kampus sebagai perguruan tinggi unggul dan kompetitif dalam bidang akademik dan pengembangan sumber daya manusia berbasis standar kompetensi nasional.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *