BERITASEMBILAN.Com-Sinjai. Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSI) melalui Program Pascasarjana terus memperkuat dan bertekad kiprah akademik internasionalisasi pada tingkat global.
Hal ini ditegaskan oleh Rektor UMSI, Prof. Dr. Umar Congge, M.Si, mendelegasikan Ketua Program Studi Magister Administrasi Publik, Dr. Hj. Fitrawati, AB, SE., M.M, untuk menghadiri kegiatan Benchmarking dan Community Service Program bersama Muhammadiyah Islamic College Singapore (MICS), yang digelar di Batam dan Singapura, awal Oktober 2025.
Rektor Prof. Umar Congge kepada media, Sabtu malam 4 Oktober 2025 menjelaskan, kerja sama internasional ini merupakan bagian penting dari upaya UMSI membangun reputasi akademik di tingkat regional dan global.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan Pascasarjana UMSI sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang mampu bersaing, baik dalam lingkup nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan benchmarking tersebut menjadi forum strategis untuk pertukaran gagasan terkait kurikulum, manajemen akademik, hingga pengembangan riset dan publikasi.
“Lewat forum ini, kita tidak hanya belajar dari praktik baik yang ada di Singapura, tetapi juga menunjukkan peran aktif UMSI dalam membangun jejaring akademik lintas negara,” jelasnya.
Rektor UMSI menambahkan, kehadiran APPTMA sebagai fasilitator serta dukungan STIT IM Batam sebagai tuan rumah menegaskan bahwa sinergi antarperguruan tinggi Muhammadiyah semakin kuat.
“Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana perguruan tinggi Muhammadiyah dapat bergerak bersama, saling melengkapi, dan menghadirkan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat internasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Umar Congge menegaskan bahwa visi UMSI sebagai Perguruan Tinggi yang Unggul, Modern, Kreatif, dan Islami diwujudkan salah satunya melalui program internasionalisasi pascasarjana.
“Kami ingin menghasilkan lulusan yang tidak hanya berdaya saing di tingkat nasional, tetapi juga relevan dengan kebutuhan global,” , tandasnya. ***