BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 7 Takalar mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional setelah berhasil menembus 25 besar Apresiasi SMK BISA Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh PT Astra International Tbk.
Capaian ini semakin istimewa karena SMKN 7 Takalar menjadi satu-satunya SMK dari daerah pinggiran Kabupaten Takalar dan termasuk dalam lima SMK binaan Astra Honda Motor (AHM) yang lolos hingga tahap bergengsi ini.
Keberhasilan tersebut diraih setelah SMKN 7 Takalar menuntaskan tahapan Cross Assessment yang dilaksanakan pada Rabu, 29 Oktober 2025. Proses asesmen berlangsung intensif dari pukul 09.00 hingga 16.30 WITA, dipimpin langsung oleh dua asesor industri berpengalaman: Robby Achsana Dharma dari PT Astra International Tbk., dan Benny Kurniawan Abadi dari PT Velasto Indonesia.
Audit mutu ini menjadi tahap penting dalam seleksi, di mana tim asesor melakukan penilaian mendalam terhadap empat pilar utama: status sekolah, budaya industri, link and match dengan dunia kerja, serta beyond compliance—yakni kemampuan sekolah melampaui standar minimal industri.
Kegiatan ini turut disaksikan oleh Plt. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jeneponto–Takalar, Hamzah, S.Pd., M.Pd., serta Pengawas Pendamping SMKN 7 Takalar, Drs. H. Muh. Yusuf, M.Pd. Kehadiran mereka menjadi bukti dukungan nyata pemerintah daerah terhadap penguatan kualitas pendidikan vokasi.
Selain itu, proses audit juga mendapat pendampingan dari Main Dealer Astra Honda Motor (AHM) Sulawesi Maluku Papua, yakni Anton Prihatno dan Abdul Kadir, yang selama ini menjadi mitra pembina utama SMKN 7 Takalar dalam implementasi program Teaching Factory dan Kelas Industri Honda.
Kepala UPT SMKN 7 Takalar, Sunardi, menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas pencapaian sekolahnya. Ia menilai keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan sekolah, tetapi juga cerminan nyata komitmen Astra International terhadap pemerataan mutu pendidikan vokasi hingga ke pelosok negeri.
“Lolos seleksi sampai 25 besar saja sudah sangat bersyukur. Sekolah yang ada di pinggiran dan jauh dari pusat kota Takalar bisa diapresiasi oleh Grup Astra International merupakan hal yang luar biasa,” ujar Sunardi.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kesempatan yang diberikan kepada sekolah-sekolah di daerah terpencil untuk berkembang.
“Hal ini membuktikan bahwa komitmen Astra International untuk membina dan mengembangkan SMK di seluruh pelosok negeri adalah fakta nyata. Jangan karena lokasi terpencil dianggap tidak punya harapan untuk berkembang. Kami ingin menjadi bukti bahwa SMK di daerah pun bisa berprestasi,” tambahnya.
Meski telah mencatat prestasi gemilang, SMKN 7 Takalar tidak berpuas diri. Sunardi menyebut bahwa pihaknya akan terus berbenah dan memperkuat seluruh aspek penilaian untuk menghadapi tahap selanjutnya, yakni seleksi menuju 5 besar nasional.
“Kami akan berusaha maksimal untuk mencapai 5 besar. Namun saya selalu ingatkan kepada rekan-rekan di sekolah, jangan over percaya diri. Kita harus tetap rendah hati dan terus berproses,” tutur Sunardi dengan bijak.
Semangat tersebut, SMKN 7 Takalar terus melangkah maju membawa nama Takalar dalam peta pendidikan vokasi nasional. Dukungan berkelanjutan dari Astra International dan Dinas Pendidikan diharapkan mampu memperkuat ekosistem vokasi Indonesia yang merata, adaptif, dan berdaya saing global.***
