BERITASEMBILAN.Com-Bantaeng. Kelompok Tani Baji Pa’mae di Kabupaten Bantaeng, mengalami peningkatan hasil panen jagung setelah mendapatkan bantuan alat pertanian modern berupa traktor dan mesin penanam benih jagung (row seeder).
Program ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Stella Maris Makassar bersama Universitas Atma Jaya Makassar.
Kegiatan ini didanai oleh DPPM Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi pada tahun 2025.
Sebelum adanya bantuan alat, petani masih mengolah lahan dan menanam jagung secara manual menggunakan cangkul.
Cara tradisional tersebut membutuhkan waktu dan tenaga yang besar serta menghasilkan panen yang kurang optimal.
Setelah diperkenalkan dengan traktor dan row seeder, proses pengolahan lahan dan penanaman menjadi lebih cepat, efisien, dan hasil panen pun meningkat.
Ketua Kelompok Tani Baji Pa’mae, Rusli, mengatakan bahwa penggunaan alat ini sangat membantu petani.
“Dengan adanya mesin ini, kami tidak lagi kelelahan saat menanam, lahan menjadi lebih subur, dan hasil panen juga lebih banyak,” ujarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan selama bulan Agustus hingga September 2025.
Selain pelatihan penggunaan mesin, para petani juga mendapatkan pendampingan agar mampu merawat dan mengoperasikan alat secara mandiri.
Ketua tim pengabdian, Wirmando, menjelaskan bahwa penggunaan teknologi tepat guna ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.
Ia juga mendorong kelompok tani untuk mengikuti pelatihan lanjutan serta memanfaatkan pemasaran digital agar hasil panen dapat diolah menjadi produk bernilai tambah.
Program ini menjadi contoh penerapan teknologi sederhana yang efektif dalam meningkatkan hasil pertanian dan daya saing petani di daerah.***