BERITASEMBILAN.Com-MAROS. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melalui pemberdayaan petani jamur tiram di dusun Tanadidi Maros, dilakukan oleh kelompok dosen dan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar.
Pengabdian ini dilaksanakan berkat bekerjasama Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Tahun Anggaran 2024.
Pengabdian ini berfokus membantu petani jamur tiram khususnya UMKM Rezeki Berkah Jamur Tiram dalam memudahakan proses penyiraman jamur tiram.
Aktifitas yang dilakukan tim pengabdian dari STIK Stella Maris Makassar dengan memberi bantuan berupa alat sistem penyiraman otomatis berbasis Internet of Things (IoT) pada kumbung jamur.
Alat ini didesain sesuai kebutuhan oleh mitra dan dapat mengontrol kelembapan, selain itu juga dengan bantuan arduino dan wifi, petani dapat mengontrol dari jauh, bahkan dapat mengaktifkan sistem penyiraman otomatis dari jauh dimana nozzle penyiraman akan aktif secara otomatis.
Kegiatan ini, telah dilakukan Agustus 2024 diawali analisis kebutuhan masyarakat, pengaplikasian komponen hardware dan software hingga pelatihan kepada mitra.
Kegiatan ini diketuai Wirmando, dengan anggota Nelson Soares, dibantu oleh Hendry Tanoto Kalangi dari Universitas Atma Jaya Makassar, dan dua orang mahasiswa dari STIK Stella Maris Makassar yaitu Emilius Gersoni, dan Pinkan Yohana.
Menurut Muhammad Umar, selaku mitra, sangat berterima kasih karena kegiatan ini dapat membantu petani jamur untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya yang dapat berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat. ***