BERITASEMBILAN.Co,-Palopo. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Pertiwi Luwu Raya kembali menggelar wisuda Angkatan XVII Tahun Akademik 2024/2025 di Gedung Saodenrae Convention Center (SCC), Sabtu 27 September 2025.
Sebanyak 270 wisudawan resmi dikukuhkan, terdiri atas Profesi Ners (27 orang), S1 Keperawatan (15 orang), S1 Farmasi (151 orang), S1 Gizi (49 orang), dan Ahli Madya Farmasi (28 orang).
Wisuda dipimpin langsung oleh Ketua STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya, Dr. Ns. Agustina R. Palamba, S.Kep., M.Kes bersama anggota Senat.
Pada laporan akademik, beliau mengungkapkan bahwa 90 persen lulusan STIKES BPLR telah terserap di berbagai lapangan kerja, baik di dalam negeri maupun luar negeri, seperti Arab Saudi, Jepang, dan Timor Leste.
Program pendidikan kami disiapkan untuk menghadapi persaingan global. Banyak alumni sudah bekerja di fasilitas kesehatan internasional, dan ini membuktikan lulusan STIKES BPLR mampu bersaing di kancah modern, ujar Dr. Agustina
Setahun terakhir, STIKES BPLR mencatat sejumlah capaian penting, di antaranya:
- Kelulusan uji kompetensi: 90% Profesi Ners dan 98% Prodi Farmasi.
- 6 dosen meraih hibah penelitian kompetitif, serta 3 dosen mendapat hibah pengabdian masyarakat dari LLDIKTI Wilayah IX.
- Pengembangan SDM: 1 dosen lulus Program Doktor (S3) di Unhas, dan 2 dosen akan menjalani ujian promosi doktor di UNJ Jakarta.
- Tahun 2025, 5 dosen lulus sertifikasi dosen.
- Akreditasi: Institusi meraih Akreditasi BAN-PT, serta semua prodi terakreditasi LAM-PTKes (Profesi Ners dan S1 Keperawatan “Baik Sekali”, S1 Farmasi, S1 Gizi, dan D3 Farmasi “Baik”).
“Ke depan, kami menargetkan pembukaan Prodi Profesi Farmasi/Apoteker dan Profesi Gizi. Kami akan terus berbenah demi pengembangan STIKES menjadi kampus yang lebih unggul,” tegasnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara yang diwakili Syahruddin, S.T., M.M memberikan apresiasi atas capaian STIKES BPLR dan mendorong transformasi menuju universitas.
“Kami siap mendukung perubahan status STIKES menjadi universitas. Alumni STIKES terbukti mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional,” ungkap Syahruddin.
Staf Ahli Pemkot Palopo, Drs. Taufik Gurrahman, M.Si, mewakili Wali Kota Palopo juga menyampaikan selamat kepada para wisudawan. Ia menegaskan bahwa Palopo kini telah menjadi kota tujuan pendidikan dengan sekitar 25 ribu mahasiswa yang menempuh studi, dan mendorong STIKES untuk terus berkembang menjadi universitas.
Pada wisuda ini, STIKES BPLR juga memberikan penghargaan kepada 15 wisudawan terbaik dari setiap program studi, dengan IPK tertinggi antara 3,82 hingga 4,00.
Turut hadir dalam acara ini Ketua Yayasan Pendidikan Ayudini Bhakti Pertiwi Luwu Raya, Asrul Prayudhi, SE., MM., perwakilan Kapolres Palopo, Ketua Persagi Palopo, perwakilan Kadinkes Palopo, Lurah Batupasi, serta orang tua wisudawan.***