BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Sekolah Tinggi Ilmu Maritim (STIMAR) Mega Buana Mamuju terus melakukan pembenahan dalam proses peningkatan kualitas pembelajaran. Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan melakukan kerjasama internasional dengan perguruan tinggi Rajamangala University Technology Krungthep Thailand
Naskah penandatanganan Memorandum of Agreement (MOA) telah dilakukan kedua belah pihak di Thailand akhir Januari 2025.
Demikian ditegaskan Ketua STIMAR Mega Buana Mamuju, Dr. Umi Farida, SE, M.Si kepada media, Rabu 19 Februari 2025.
Dijelaskan, guna memberi daya saing dan tata kelola kampus yang semakin lebih baik maka menjalin kolaborasi dan kerjasama dengan berbagai pihak senantiasa dilakukan pihak kampus. Kolaborasi lintas negera telah jadi tuntutan agar kampus mampu memasuki era persaingan yang sangat ketat,
Kampus ini sejak 2024 mulai hadir dengan membina tiga program studi yakni; S1 Manajemen Kepelabuhan dan Pelayaran, D3 Nautika dan D3 Tekhnika.
Kampus pertama mengelola studi ilmu kemaritiman di Sulbar ini dibawah Yayasan Mega Buana Palopo, dengan pembina yayasan, H. Rahim Munir, S.P., M.M.
Sosok Dr Umi Farida sudah punya pengalaman dalam pengelolaan perguruan tinggi, meniti karier selaku dosen tetap yayasan di Universitas Tomakaka Mamuju.
Di kampus itu, ia pernah diberi amanah selaku Wakil Dekan Fisip. Wanita kelahiran Jombang 18 Februari 1975 ini merampungkan studi Doktor Administrasi Publik di PPs-UNM 2016 dengan rentang waktu studi 2 tahun 7 bulan dan dinyatakan lulus dengan Cumlaude.
Saat ini, Dr Umi juga diberi amanah selaku Bendahara Umum Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia (ADRI) Sulselbar periode 2023-2028. Dia juga pernah jadi angota Tim UPSDM LLDIKTI IX Sulawesi.***