Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Pendidikan

Tim PKM Internal UMI Gelar Pelatihan Pengembangan Usaha Mikro di Desa Salassae Bulukumba

×

Tim PKM Internal UMI Gelar Pelatihan Pengembangan Usaha Mikro di Desa Salassae Bulukumba

Share this article
Example 468x60

BERITASEMBLAN.Com-Makassar. Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Internal Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar melaksanakan kegiatan pemberdayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba.

Kegiatan tersebut mengusung tema “Pengembangan Usaha Mikro dan Kecil di Desa Salassae” dan digelar pada Ahad, 14 September 2025.

Example 300x600

Ketua Tim PKM Internal UMI, Dr. Ratna Sari, SE, M.Si, Ak.CA, didampingi anggota tim Dr. Etik Prihatin, SE, MM, bersama dua mahasiswa, Muhammad Aldi dan Masrsyanda, menyampaikan bahwa program ini lahir dari kebutuhan masyarakat desa yang sebagian besar menggantungkan perekonomian keluarga pada usaha mikro berbasis potensi lokal.

“Banyak pelaku UMKM di desa ini menghadapi hambatan dalam manajemen usaha, kemasan produk, akses pemasaran, pemanfaatan teknologi digital, serta pencatatan keuangan. Melalui PKM ini, kami ingin membantu mereka meningkatkan kapasitas agar usaha yang dijalankan bisa berkembang lebih optimal,” jelas Dr. Ratna Sari.

30 Anggota Kelompok Wanita Tani Ikut Pelatihan

Pelatihan ini diikuti 30 anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) yang selain membantu suami bertani, juga menjalankan usaha seperti produksi makanan ringan, kerajinan rumah tangga, hingga perdagangan harian. Para peserta dibekali materi manajemen usaha, teknik pembuatan kemasan yang baik, dan strategi pemasaran digital.

Tidak hanya itu, peserta juga mendapat pendampingan teknis dalam penyusunan proposal bisnis untuk membuka akses permodalan melalui lembaga keuangan serta pelatihan pencatatan keuangan menggunakan aplikasi digital.

Pengetahuan dan Keterampilan Peserta Meningkat

Tinjauan hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman peserta tentang manajemen usaha dan kualitas kemasan produk. Peserta juga mulai terampil membuat proposal bisnis, memanfaatkan media sosial untuk pemasaran, dan mengelola laporan keuangan dengan aplikasi.

Antusiasme peserta terlihat tinggi selama kegiatan berlangsung. “Mereka sangat aktif berdiskusi dan mempraktekkan materi. Ini menunjukkan adanya kesadaran kuat untuk mengembangkan usaha secara lebih profesional,” kata Dr. Etik Prihatin.

Metode Pelatihan: Presentasi, Demonstrasi, dan Praktek Langsung

Program pemberdayaan ini menggunakan metode:

  • Penyampaian materi melalui presentasi interaktif,
  • Edukasi kualitas produk dan kemasan,
  • Praktek pembuatan proposal bisnis,
  • Pelatihan pemasaran digital dan penggunaan aplikasi keuangan.

Metode komprehensif ini dinilai efektif dalam memberi pemahaman mendalam kepada peserta.

Kesimpulan kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan PKM UMI ini telah meningkatkan kemampuan pelaku UMKM Desa Salassae dalam mengelola usaha secara lebih profesional dan berkelanjutan. Para peserta semakin memahami pentingnya manajemen usaha, kualitas produk, pemasaran digital, serta akses permodalan.

Meski demikian, tim pengabdi menilai aspek perluasan pemasaran masih perlu didorong melalui pendampingan lanjutan agar produk lokal desa dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Program ini diharapkan mampu menjadi langkah awal menuju pertumbuhan ekonomi masyarakat desa berbasis UMKM dan peningkatan kesejahteraan keluarga di Desa Salassae. ***

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *