BERITASEMBILAN.Com-Makassar.Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKI Paulus) semakin mantap memperluas kiprah akademiknya. Senin, 15 September 2025, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemenristeksaintek melakukan evaluasi lapangan secara daring terkait rencana pembukaan Program Studi Doktor (S3) Hukum di kampusnya.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh pejabat penting, antara lain Direktur Kelembagaan Mukhamad Najib, Deny Kurniawan dari Direktorat Kelembagaan, Kepala LLDikti IX Dr. Andi Lukman, serta tim evaluator akademisi nasional: Prof. Dr. Isis Ikhwansyah, SH MH. CN. (Universitas Padjadjaran) dan Prof. Dr. Muhammad Akib, SH M.Hum (Universitas Lampung). Rektor UKI Paulus, Prof. Dr. Agus Salim, SH, MH, turut menyampaikan sambutan bersama jajaran pimpinan universitas.
Rektor UKIP, Prof Agus Salim pada sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Direktorat Kelembagaan Kemendikti Saintek, khususnya Direktur dan seluruh Tim Evaluator, yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan perhatian mendampingi serta mengevaluasi kesiapan kami dalam membuka program ini.
Pembukaan Program S3 Hukum merupakan bagian dari visi strategis UKI Paulus menjadi pusat keunggulan akademik dan riset yang berdampak nyata bagi masyarakat dan negara, katanya.
Penyelenggaraan pendidikan tinggi, khususnya pada jenjang doktoral, memerlukan standar mutu yang tinggi, integritas akademik yang kuat, serta komitmen kelembagaan yang berkelanjutan
Evaluasi ini bukan semata sebagai proses administratif, tetapi sebagai bentuk tanggung jawab akademik dan momentum memperkuat kualitas institusi kami secara menyeluruh.
UKIP terbuka terhadap semua masukan, arahan, dan evaluasi yang akan disampaikan. Kiranya proses ini membawa kebaikan tidak hanya bagi UKI Paulus, tetapi juga bagi pengembangan pendidikan tinggi hukum di Indonesia secara umum
Plt. Direktur Pascasarjana UKIP, Prof. Dr. Yoel Pasae, ST, MT, menambahkan bahwa pembukaan program ini sudah memenuhi tiga kriteria utama: kurikulum, SDM, serta sarana dan prasarana. Dari sisi dosen, UKI Paulus memiliki kekuatan akademik dengan 6 profesor, 4 lektor kepala, dan 15 doktor.
Para guru besar yang siap mendukung antara lain Prof. Dr. Agus Salim, Prof. Dr. Liberthin Palullungan, Prof. Dr. Asmah, Prof. Dr. Yotham Th. Timbonga, Prof. Dr. Poppy Andilolo, dan Prof. Dr. Yoel Pasae.
Adapun kajian unggulan Program S3 Hukum UKI Paulus difokuskan pada Hukum Sumber Daya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan, sebuah bidang yang relevan dengan kebutuhan bangsa ke depan.***