BERITASEMBILAN.Com-Gorontalo. Rektor Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi), Prof. Dr. Umar Congge, S.Sos., M.Si., tampil sebagai narasumber utama dalam kuliah umum Visiting Professor di Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo), Jumat, 5 September 2025.
Kuliah umum tersebut mengangkat tema “Administrasi Publik di Era Artificial Intelligence: Menavigasi Tantangan dan Meraih Peluang” dan dihadiri Rektor UMGo Prof. Kadim Masaong, M.Pd., Ketua BPH UMGo, para Wakil Rektor, Kepala Biro, serta civitas akademika. Wakil Rektor I UMGo bertindak sebagai moderator.
Prof. Umar Congge pada kesempatan itu menegaskan bahwa administrasi publik berfokus pada bagaimana pemerintah melaksanakan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan sumber daya manusia, hingga pelayanan kepada masyarakat.
“Artificial Intelligence (AI) memiliki potensi besar untuk merevolusi cara administrasi publik beroperasi. AI mampu meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan responsivitas layanan publik,” ujarnya.
Ia menyebut, tantangan administrasi publik di era AI mencakup regulasi dan tata kelola, kesenjangan digital, kualitas serta keandalan data, etika dan privasi, hingga kesiapan organisasi beradaptasi. Menurutnya, keberhasilan penerapan AI sangat bergantung pada pengelolaan isu etika, perbaikan data, dan transformasi struktural maupun kultural organisasi.
“AI bukan hanya memperbaiki efisiensi operasional, tetapi juga memperkuat legitimasi dan kepercayaan publik melalui layanan yang lebih adaptif berbasis data,” tambahnya.
Selain kuliah umum, Prof. Umar Congge selama tiga hari kunjungan di Gorontalo juga mengikuti Regional Meeting Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) se-Kawasan Timur Indonesia, sekaligus mewakili PDM Sinjai.
Agenda lainnya adalah penandatanganan perpanjangan Nota Kesepahaman (MoU) antara UMSi dan UMGo sebagai bentuk komitmen kerja sama berkelanjutan di bidang tridarma perguruan tinggi. ***
