BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Universitas Tamalatea Makassar (UTAMA) terus meneguhkan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang berkembang pesat di Sulawesi Selatan, dengan menghadirkan delapan program studi lintas bidang yang dirancang menjawab kebutuhan industri dan dunia kerja masa depan.
Delapan program studi tersebut meliputi S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Informatika Medis, S1 Hukum, S1 Kimia, S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), D4 Manajemen Pariwisata, dan D4 Administrasi Hotel. Keberagaman pilihan studi ini mencerminkan komitmen UTAMA untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan global.
Dari seluruh prodi yang dibina, S1 Kesehatan Masyarakat (Kesmas) dan S1 Hukum menjadi dua jurusan dengan peminat terbanyak dalam beberapa tahun terakhir. Keduanya menjadi magnet utama bagi calon mahasiswa baru yang ingin mengembangkan diri di bidang kesehatan publik dan hukum sosial.
Wakil Rektor II Bidang Keuangan UTAMA, Muhammad Basyir, S.KM., M.Kes.,kepada media pertengahan Oktober 2025 mengungkapkan bahwa setiap program studi di UTAMA disusun secara strategis untuk mendukung visi universitas menjadi kampus berdaya saing tinggi dan berorientasi pada pengabdian masyarakat.
“Program studi di UTAMA bukan hanya dirancang untuk mencetak lulusan berijazah, tetapi juga membentuk tenaga profesional yang berintegritas, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan industri serta sektor pelayanan publik,” jelas Basyir.
Lebih lanjut ia menambahkan, program S1 Informatika Medis menjadi salah satu prodi yang mulai menunjukkan pertumbuhan signifikan, seiring meningkatnya kebutuhan tenaga ahli di bidang digitalisasi data kesehatan dan sistem informasi medis.
Sementara itu, D4 Manajemen Pariwisata dan D4 Administrasi Hotel menjadi bagian dari upaya UTAMA memperkuat potensi pariwisata daerah yang kini menjadi salah satu sektor unggulan di Sulawesi Selatan.
“Bidang pariwisata dan perhotelan kini bukan sekadar peluang kerja, tetapi ruang inovasi. Mahasiswa dibekali keahlian manajerial dan teknologi pariwisata agar mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.
Selain itu, S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) menjadi andalan dalam mencetak pendidik yang profesional dan berkarakter. S1 Kimia pun diarahkan untuk mendukung pengembangan riset terapan di bidang industri, lingkungan, dan kesehatan.
UTAMA juga terus memperkuat kualitas akademik melalui peningkatan kualifikasi dosen. Saat ini, universitas memiliki 8 dosen bergelar doktor dan 6 dosen lainnya sedang menyelesaikan studi doktoral (S3) di Universitas Hasanuddin dan Universitas Muslim Indonesia.
“Dengan dukungan tenaga pengajar berkualitas dan kurikulum yang adaptif, kami optimistis UTAMA akan menjadi pilihan utama bagi generasi muda yang ingin menyiapkan masa depan profesional mereka,” tambah Basyir.
Transformasi dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar dan Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPAR) Tamalatea Makassar menjadi Universitas Tamalatea Makassar pada tahun 2024 menjadi tonggak penting perjalanan lembaga ini. Dari dua institusi berpengalaman — STIK yang berdiri sejak 1995 dan STIPAR sejak 2002 — kini UTAMA hadir dengan semangat baru sebagai universitas modern yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Dengan delapan program studi yang terus berkembang, Universitas Tamalatea Makassar berkomitmen menjadi wadah pengembangan ilmu, keterampilan, dan karakter bangsa, serta pusat inovasi yang berkontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan dan pembangunan di kawasan timur Indonesia. ***
