BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar pelatihan literasi keuangan dan pemasaran digital bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pengrajin logam emas, perak, dan tembaga di Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Makassar, baru-baru ini.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan pasar produk lokal melalui pemanfaatan teknologi digital.
Saat memberi sambutan, Dr. Ratnah, S.Pd., M.Pd., didampingi Dr. Andi Nurzakiah Amin, M.Kes., Andi Mustika Amin, S.E., M.Si., dan Dr. Andi Annisa Sulolipu, M.Pd., menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan kontribusi nyata perguruan tinggi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“UMKM pengrajin logam memiliki potensi besar, namun perlu penguatan dalam pengelolaan keuangan serta pemanfaatan platform digital. Melalui pelatihan ini, kami berharap produk lokal dapat lebih dikenal dan berdaya saing,” ujarnya.
Pelatihan mencakup dua aspek utama, yakni literasi keuangan berupa pencatatan keuangan sederhana, perencanaan modal, hingga strategi pengelolaan keuntungan, serta pemasaran digital melalui media sosial, e-commerce, dan strategi branding.
Peserta mengaku mendapat manfaat langsung dari pelatihan ini, terutama dalam teknik promosi digital. “Selama ini kami hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut. Setelah mengikuti pelatihan, kami jadi tahu cara memasarkan produk lewat media sosial agar bisa menjangkau pembeli dari luar daerah,” ungkap salah satu pengrajin.
Kegiatan ditutup dengan pendampingan pembuatan akun toko digital serta praktik pencatatan keuangan sederhana. UNM berkomitmen melanjutkan pendampingan agar UMKM di Borong semakin mandiri, inovatif, dan berdaya saing di era digital. ***