BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Sebanyak 35 alumni Program Studi S1 Ilmu Pemerintahan Unismuh Makassar akan ikut dalam prosesi wisuda ke-85 Unismuh akan digelar di Balai sidang Unismuh pada Sabtu 21 Juni 2025.
Para sarjana baru ilmu pemerintahan itu adalah mahasiswa yang telah merampungkan masa studi dan menjalani ujian tutup dan dinyatakan lulus dalam yudisium yang digelar tahun 2025.
Demikina ditegaskan Ketua Prodi S1 Ilmu Pemerintahan Fisip Unismuh Makassar, Dr. Rudi Hardi, S.Sos M.Si kepada media Jumat 30 Mei 2025.
Dijelaskan, jejak rekam alumni yang dicetak selama ini termasuk cukup banyak yang lolos diterima sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di berbagai daerah di Indonesia.
Para alumni yang lulus seleksi CPNS dan PPPK sebanyak 27 dinyatakan lulus tahun 2025 ini berasal dari angkatan 2008 hingga 2020. Mereka kini menempati beragam posisi, seperti dosen, analis SDM aparatur, hingga perencana ahli pertama.
Keberhasilan para alumni lolos seleksi jadi ASN dan PPPK, tidak terlepas dari dukungan sivitas akademika Unismuh yang terus berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan berbasis kompetensi dan teknologi.
Termasuk secara terus menerus meningkatkan kualitas sumber daya dosen di program studi. Saat ini sejumlah dosen lanjtu studi program doktor di dalam di luar negeri.
Para dosen itu Ahmad Harakan di School of International Relations and Political Science, Universitas Corvinus Budapest, Hongaria.
Dosen Ilmu Pemerintahan yang menempuh pendidikan di Unhas antara lain Irwan Alim, Ahmad Taufik, dan Muhammad Randhy Akbar. Sementara itu, Nur Khaerah, dan Hamrun melanjutkan studi di Universitas Muhammadiyah Yokyakarta..
Saat ini Prodi Ilmu Pemerintahan telah meraih akreditasi unggul dengan sumber daya manusia dosen yang berkualitas beberapa orang sudah mencapai jenjang pendidikan doktor dan salah seorang dosen telah mencapai jabatan fungsional Guru Besar.
Rudi Hardi tambahkan, ada enam profil lulusan Ilmu Pemerintahan Unismuh Makassar yakni; fasilitator pemerintahan, analis tata pemerintahan (ASN), penata kelola pemilu, peneliti muda bidang politik dan pemerintahan, penggerak swadaya masyarakat , dan sociopreneur.
Ada beberapa keunggulan dimiliki prodi Ilmu Pemerintahan di antaranya; rentang waktu masa perkuliahan selama 3,6 tahun. Telah disediakan bea siswa dengan berbagai skim yang ada termasuk diantaranya dari pemerintah; Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), Bidikmisi, KIP Kuliah, Bantuan UKT, dan Beasiswa Difabel.
Juga menyediakan beasiswa untuk mahasiswa dengan tiga jenis beasiswa yakni: BUMM (Beasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar); Basiswa kepada para hafiz Quran serta beasiswa bagi mahasiswa bibit unggul persyarikatan.
Keunggulan lain lulusan siap kerja. Jejak rekam kerja para alumni ada yang jadi konsultan politik bertugas merumuskan strategi serta menyusun komunikasi politik kandidat dalam kontestasi pemilu.
Para alumni juga ada yang berprofesi perumus kebijakan yang merumuskan kebijakan publik sebagai respon kebutuhan masyarakat.
Alumni juga jadi penata kelola pemilu berperan dalam perencanaan dan pelaksanaan tahapan pemilu. Menjadi peneliti pemilu yang menganalisis dan menyajikan data melalui aplikasi.
Alumni Ilmu pemerintahan juga menjadi penggerak swadaya masyarakat yang mengorganisir dan memberdayakan kelompok masyarakat.
Selain itu para alumni menjadi sociopreneur yang mampu menyelesaikan masalah sosial melalui strategi bisnis. ***