BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Kebakaran hebat akibat kebocoran pipa gas di Jalan Putra Harmoni Putra Height, Subang Jaya, Malaysia, pada Selasa, 1 April 2025 menelan korban mencapai 100 orang termasuk anak anak yang telah menerima perawatan di beberapa rumah sakit di Lembah Klang.
Selain korban ada juga 190 unit rumah, 148 mobil serta 11 motor dilaporkan rusak akibat kebakaran tersebut.
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim mendatangi lokasi jaringan pipa gas utama Petronas Gas Berhad (PGB) yang terbakar Selasa, mengumumkan bantuan bagi warga yang menjadi korban.
Anwar dalam pernyataan di akun media sosialnya mengumumkan bantuan tunai langsung 5.000 ringgit (sekitar Rp18,7 juta) untuk rumah-rumah yang hancur total, 2.500 ringgit (sekitar Rp9,3 juta) untuk rumah-rumah yang terkena dampak sebagian.
Dia juga mengatakan pemerintah persekutuan bersama Petronas dan pemerintah negara bagian akan bertanggung jawab penuh untuk memulihkan kawasan perumahan yang terdampak
Seluruh perangkat pemerintah akan dikerahkan untuk mengambil tindakan sesegera mungkin, lanjutnya.
Dia memperkirakan proses pemulihan perumahan dan area sekitar lokasi kebakaran hebat tersebut akan memakan waktu lama. Karenanya, di samping bantuan tunai dan peningkatan kesejahteraan korban di pusat evakuasi sementara, bantuan jangka panjang yang wajar sedang dirumuskan.
Ia menginstruksikan semua instansi terkait segera berdiskusi dengan perwakilan warga guna mempertimbangkan langkah selanjutnya. Prioritasnya adalah memastikan korban memiliki tempat tinggal yang lebih nyaman selama proses pemulihan dilakukan
Para korban kebakaran itu dirawat pada beberapa rumah sakit di antaranya;14 korban mendapat perawatan di Instalasi Gawat Darurat dan Trauma (ETB) Rumah Sakit (RS) Putrajaya, kemudian di HSIS Serdang ada 28 orang, di RS Cyberjaya ada 25 orang, di Rumah Sakit Ampang ada satu orang, dan di HTPN Kajang ada dua orang.
Subang Jaya Medical Centre menerima 22 kasus, di Rumah Sakit Thomson satu kasus, di Rumah Sakit Spesialis Avisena menerima lima kasus, dan di Rumah Sakit Columbia Asia, Bukit Rimau menerima dua kasus.
Namun demikian, tidak ada laporan korban meninggal dunia akibat kebakaran itu, tetapi ada korban yang mengalami luka bakar tahap dua dan tiga.***