BERITASEMBILAN.Com-Tana Toraja. Saat ini tahun akademik 2024/2025 jumlah mahasiswa terdaftar dan aktif pada pangkalan Data Perguruan Tinggi berjumlah 607 mahasiswa. Ratusan mahasiswa itu menyebar pada enam prodi yang ditawarkan kampus.
Keenam prodi itu adalah; Program Studi DIII Keperawatan 33 orang. Program Studi S1 Keperawatan 442 orang. Program Studi Profesi Ners 60 orang. Program Studi S1 Administrasi Kesehatan 48 orang. Program Studi S1 Hukum 16 orang dan Program Studi D III Kebidanan 8 orang.
Demikian ditegaskan Rektor Institut Toraja Raya Indonesia, Herman Tandilimbong, S.Kep., Ns. M.Kes kepada media Selasa 6 Mei 2025.
Dijelaskan, para mahasiswa yang aktif melakukan pembelajaran di kampus berasal dari berbagai tempat di Indonesia termasuk dari Papua, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi khususnya Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.
Saat ini ada 4 dosen sedang tugas belajar, ke jenjang S2 Keperawatan 3 orang dan 1 orang ke jenjang S3 dimana dosen yang melanjutkan pendidikan tersebut mendapat biaya dari Yayasan Astrini Bhakti Persada.
Institut Toraja Raya Indonesia merupakan Perguruan Tinggi Swasta dikelola oleh Yayasan, namun karena perhatian serta bimbingan dari Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX dibawah kepimpinan Dr. Andi Lukman, M.Si , sehingga kampus dapat memiliki dosen status Pegawai Negeri Sipil ada 6 orang, jadi sama dengan Perguruan Tinggi Negeri, ungkapnya.
Dari tahun ke tahun kampus kini telah berubah nama menjadi Institut Toraja Raya Indonesia selalu mendapatkan beasiswa, itu semua merupakan wujud perhatian pemerinah melalui Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi dan Anggota DPR RI, Eva Stevany Rataba bertujuan untuk peningkatan SDM, tandasnya.
Selain itu institusi bersama pihak Yayasan Astrini Bhakti Persada, juga memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi. Tidak dapat dipungkiri, keberadaan Institut Toraja Raya Indonesia sangat berdampak positif pada beberapa aspek kehidupan masyarakat di Tana Toraja pada umumnya, dan Toraja Utara pada khususnya, dengan keberadaan mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah.
Ditambahkan, Institut Toraja Raya Indonesia menggelar prosesi wisuda pertama sejak diterima SK Penggabungan antara STIKES Tana Toraja dan Akademi Kebidana Bina Sejahtera Rantepao menjadi Institut Toraja Raya Indononesia, 30 April 2025 di Gedung Astrini Education Center Kampung Wisata Mendetek Tana Toraja
Prosesi wisuda kali ini merupakan ke-17 kalinya untuk Program D III Keperawatan dan wisuda ke- 13 bagi program Profesi Ners, sejak STIKES Tana Toraja didirikan 2005.
Jumlah wisudawan saat ini berjumlah 73 orang yang terdiri dari; Program D-III Keperawatan 18 orang dan Program Profesi Ners berjumlah 55 orang.
Institut Toraja Raya Indonesia menggelar prosesi wisuda pertama sejak diterima SK Penggabungan antara STIKES Tana Toraja dan Akademi Kebidana Bina Sejahtera Rantepao menjadi Institut Toraja Raya Indononesia, 30 April 2025 di Gedung Astrini Education Center Kampung Wisata Mendetek Tana Toraja
Prosesi wisuda ini merupakan ke-17 kalinya untuk Program D III Keperawatan dan wisuda ke- 13 bagi program Profesi Ners, sejak STIKES Tana Toraja didirikan 2005.
Jumlah wisudawan saat ini berjumlah 73 orang yang terdiri dari; Program D-III Keperawatan 18 orang dan Program Profesi Ners berjumlah 55 orang.
Turut hadir dalam prosesi wisuda perdana ini, Kepala LLDIKTI IX Dr Andi Lukman , M.Si serta para undangan lainnya. ***
