BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Organisasi profesi dosen yang satu ini Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ADPERTISI), sangat aktif dalam melakukan kegiatan terkait dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Lewat berbagai kegiatan yang dilaksanakan organisasi ini sangat membantu dalam pengembangan karier para dosen.
Pada pengembangan karier dosen itu yang sangat membantu terutama pelaksanaan seminar nasional, workshop dan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) serta kehadiran jurnal ilmiah dengan berbaga kajian ilmu yang dikelola oleh ADPERTISI.
Demikian ditegaskan Dosen Universitas Handayani Makassar, Arnida Idrus, SE, M.Si kepada media pertengahan Mei 2025 di Sekretariat ADPERTISI Jl. Andi Tonro Makassar.
Dijelaskan, kehadiran ADPERTISI dengan berbagai kegiatan program kerja embawa pengaruh sangat berharga dan menentukan dalam meniti karier dosen terutama pada pengurus jabatan fungsional akademik dosen .
Magister Ekonomi Sumber Daya Pascasarjana Unhas ini mengakui kalau jabatan akademik dosen pada posisi Lektor, pelaporan wajib BKD setiap semester sangat terbantu dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan di ADPERTISI termasuk pada PKM nasional, seminar dan workshop serta pelatihan lainnya sangat membantu sekali.
Menjadi anggota dari ADPERTISI pada sisi lain juga menjadi wadah untuk menjalin dan membangu silaturrahmi dengan pada dosen dari lintas perguruan tinggi yang menyebar pada 675 perguruan tinggi swasta dari 37 provinsi dengan 2675 dosen yang yang anggotanya, kata wanita kelahiran Sungguminasa 24 Januari 1978 ini.
Alumni S1 Manajemen STIE YPUP ini mengaku, mengenal dan menjadi anggota ADPERTISI pada kegiatan PKM kedua di Gowa sekitar 2023 sebagai pendamping, setelah itu pada berbagai kegiatan ikut sebagai panitia PKM Nasional selaku bendahara bendahara dan kali dan ketua panitia pada pelatihan penulisan buku berbasis AI.
Dosen Tetap Yayasan pada Universitas Handayani Makassar ini pernah diberi amanah selaku Pengurus Yayasan Handayani; Kepala BAUK, Ketua LPM dan Ketua Prodi Akuntansi Komputer.
Selain itu juga pernah jadi Kepala BAUK STIE Nobel dan juga selaku Ketua Prodi Administrasi Bisnis Poltek LP3I Makassar. ***
