BERITASEMBILAN.Com. Takalar . Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia (ADPERTISI) kembali menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ke-11 di Kabupaten Takalar, Kamis 10 Juli 2025 dengan menurunkan 263 dosen yang berasal dari berbagai kampus swasta yang ada di Indonesia.
Kepastian rencana PKM Nasional ke-11 ini mengemuka dalam kunjungan silaturrahim dengan Presidium ADPERTISI dengan Pemerintah Kabupaten Takalar, Kamis 3 Juli 2025 di Kantor Bupati Takalar.
Presidium ADPERTISI dipimpin oleh Sekjen, Ibrahim Pratama, SE, M.Si, Ak.CA didampingi, Direktur Bidang Kerja Sama, Dr. H. Yusriadi Hala, S.E., M.Si., M.Ak; Direktur Eksekutif PKM, Dr.ST Hatidjah, Se, M.Si. Ketua Panitia, Arnida Idrus, SE, M.Si; Bendahara; Nelly Nugrawati, S.ST, M.Kes.
Pihak Pemerintah Kabupaten Takalar diwakili oleh Sekda, H. Muhammad Hasbi, S.STP, M.AP, didampingi Asisten III Sekda Takalar, Kabag Pembangunan.
Sekda Muhammad Hasbi, merespon positif rencana PKM Nasional dengan menurunkan 263 dosen melakukan pengabdian di tengah masyarakat. Kehadiran para dosen tentu akan membawa inovasi dan pengetahuan baru ke masyarakat.
Sesuai rencana peserta PKM Nasional ini akan diterima secara langsung pada Kamis 10 Juli 2025 di Ruang Pola Kantor Bupati oleh Bupati Takalar, Ir. Muhammad Firdaus Dg. Manye sekaligus melepas ke lokasi PKM.
Pada saat penerimaan peserta PKM akan ditandai pula dengan penadatanganan naskah MoU antara Bupati Takalar dengan ADPERTISI, kemudian akan ditindaklanjuti dengan penetapan Desa Binaan di beberapa lokasi di Takalar.
Sekjen ADPERTISI, Ibrahim Pratama, SE, M.Si, Ak.CA menambahkan, PKM kali ini dibagi dalam 20 kelompok dan menyebar pada 20 desa dan keluarahan serta 6 kecamatan.
PKM Nasional kali ini mengusung tema, Sinergitas Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar dalam Mewujudkan Digitalisasi Pembangunan Daerah.
Ditambahkan kalau saat ini jumlah anggota ADPERTISI sudah mencapai 2643 dosen menyebar pada 677 perguruan tinggi swasta dari Aceh sampai Papua.
PKM Nasional di Takalar merupakan yang ke-11 dilaksanakan. Khusus di Takalar sudah ke lima kalinya. Pangkep 3 kali, Maros 2 kali dan Gowa satu kali.
Kegiatan PKM Nasional ini dilaksanakan dua kali setahun setiap semester genap dan semester ganjil, tandas kandidat doktor manajemen Pascasarjana UMI ini. ***
