BERITASEMBILAn.Com-Makassar. Salah seorang dosen Pasca Sarjana STIE AMKOP Makassar serta Tim MBKM/Kampus Berdampak LLDIKTI 9 Dr. Misbahuddin, SE, M.Si, dinyatakan lolos seleksi sebagai calon penatar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Lembaga ini merupakan lembaga pemerintah non-kementerian yang bertanggung jawab kepada Presiden. Tugas BPIP adalah membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila, serta melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila di seluruh Indonesia.
Program ini bernama Sertitikasi Bagi Pengajar Diklat PIP Melaksanakan amanat Keputusan Kepala BPIP No.60 thn 2024 tentang Sertifikasi Pengajar Diklat PIP, dalam proses kegiatan Sertifikasi ada 6 tahap, yaitu :
Pendaftaran; Verifikasi dan validasi; Asesmen kualifikasi khusus dan/atau wawancara; Penelusuran rekam jejak; (melaluI BIN); Pelatihan (ToT) bagi calon pengajar Diklat PIP; dan Penetapan sebagai pengajar Diklat PIP dan penerbitan Sertifikat dan PIN.
Dr Misbahuddin dipanggil saat ini adalah yang telah mendaftar dari tahap 1 (pendaftaran) pada tahun 2024 hingga lolos sampai tahap 4 (tahap penelurusan rekam jejak dari BIN.)
Pelatihan (ToT) ini adalah tahapan ke 5. Proses cukup panjang dan melalui berbagai tahapan, maka yang namanya dipanggul kami sebut bahwa Bapak/Ibu yang terhormat adalah Orang2 Pilihan sebagai Calon Pengajar Diklat PIP Kualifikasi Madya
’’ Saya diundang mengikuti TOT mulai tanggal 18 – 22 Agustus 2025 di Kantor BPIP Jakarta. BPIP dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018, yang merevitalisasi dari Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP)’’, kata Dr. Misbahuddin,
Revitalisasi ini, BPIP diharapkan dapat lebih efektif dalam melaksanakan tugas pembinaan ideologi Pancasila.
Tujuan utama pembentukan BPIP adalah untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila tetap menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta terinternalisasi dalam setiap kebijakan dan tindakan pemerintah dan masyarakat. ***