BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Civitas akademika Politeknik Sandi Karsa menggelar Pengbadian Kepada Masyarakat (PKM) di Puskesmas Barombong Makassar, Sabtu 23 Agustus 2025 dengan mengusung tema, Optimalcare : Inovasi Kebijakan Homecare Berbasis Komunitas dalam Percepatan Penurunan Stunting.
Demikian ditegaskan Ketua Tim PKM Politeknik Sandi Karsa, Prof Dr Suprapto S.Kep, Ns,M.Kes kepada media Ahad malam 24 Agustus 2025.
Dijelaskan, kegiatan PKM ini sebagai wujud kontribusi nyata perguruan tinggi dalam mendukung percepatan penurunan stunting di Kota Makassar, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Barombong.
PKM ini mengusung pendekatan homecare berbasis komunitas, di mana masyarakat diberdayakan untuk menjadi aktor utama dalam pemantauan dan pendampingan kesehatan anak, katanya.
Tim pengabdi kampus hadir langsung ke rumah-rumah warga, memberi edukasi kepada ibu-ibu mengenai pola asuh, gizi seimbang, serta pentingnya pemantauan tumbuh kembang balita secara berkala.
Selain memberi penyuluhan, kegiatan ini juga menekankan pada pemberdayaan masyarakat melalui kemitraan dengan kader kesehatan dan tokoh lokal.
Kolaborasi ini, diharap terbangun jaringan kerja yang berkelanjutan antara tenaga kesehatan, keluarga, dan komunitas, ungkapnya.
Optimalcare hadir tidak hanya sebagai program intervensi kesehatan, namun juga sebagai model inovasi kebijakan berbasis komunitas yang menempatkan masyarakat sebagai subjek, bukan sekadar objek.
Melalui penguatan kapasitas masyarakat, diharap angka stunting di Kota Makassar, khususnya di wilayah Puskesmas Barombong, dapat menurun secara signifikan.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata Politeknik Sandi Karsa dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus berkontribusi pada upaya nasional mewujudkan generasi emas bebas stunting.
Saat ini yang jadi Direktur Politeknik Sandi Karsa adalah Dr.Ns.H.Trimaya Cahya Mulat, M.Kes.,MM.
Kampus ini membina enam program studi yakni; Prodi D3 Keperawatan; Prodi D3 Kebidanan; Prodi D3 Farmasi; Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis; D4 Teknologi Radiologi Pencitraan; D4 Manajemen Informasi Kesehatan.
Enam prodi yang dibina tersebut telah terakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes). ***
