BERITASEMBILAN.Com-Soppeng. Universitas Lamappapoleonro (Unipol) dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan Monitoring dan Evaluasi Tunjangan Profesi Dosen serta Tunjangan Kehormatan Guru Besar yang diselenggarakan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX, pada Kamis, 2 Oktober 2025, bertempat di Aula Unipol.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, dosen tetap, serta perwakilan dari LLDIKTI Wilayah IX. Sebanyak 28 dosen tetap yayasan dan 4 dosen DPK mengikuti rangkaian monitoring dan evaluasi yang bertujuan untuk memastikan penyaluran tunjangan profesi dosen berlangsung sesuai ketentuan, transparan, serta tepat sasaran.
Rektor Universitas Lamappapoleonro, Dr. Hj. Andi Adawiah, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi kepada LLDIKTI Wilayah IX atas kepercayaannya menunjuk Unipol sebagai lokasi kegiatan. Beliau menegaskan pentingnya peran dosen dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi, sehingga hak-hak berupa tunjangan profesi dosen harus dikelola dengan penuh akuntabilitas.
“Dosen adalah pilar utama dalam pengembangan perguruan tinggi. Oleh karena itu, hak mereka dalam bentuk tunjangan profesi perlu dijaga agar sejalan dengan kewajiban yang diemban dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari LLDIKTI Wilayah IX menekankan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi ini merupakan langkah strategis untuk menjaga kualitas tenaga pendidik.
Selain memastikan hak dosen tersalurkan dengan baik, kegiatan ini juga mendorong dosen untuk terus berkomitmen menjalankan kewajiban dalam pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Rangkaian kegiatan berlangsung dalam bentuk pemaparan, diskusi, hingga klarifikasi administratif terkait mekanisme tunjangan.
Melalui kegiatan ini, Universitas Lamappapoleonro berharap dapat memperkuat tata kelola pendidikan tinggi, meningkatkan mutu sumber daya manusia, serta menjaga kepercayaan publik terhadap pengelolaan perguruan tinggi.***
