BERITASEMBILAN.Com-Jakarta. Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) ditegaskan menjadi instrumen penting untuk memastikan mutu lulusan kedokteran dan menjamin keselamatan pasien.
Hal ini disampaikan Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Setiawan, dalam Dialog Indonesia Forward bersama Lucia Saharui, seperti dikutip dari laman resmi Kemenristeksaintek, Sabtu 4 Oktober 2025.
“Kita ingin melindungi masyarakat dengan memastikan siapa pun yang sudah menempuh proses pendidikan, di ujung nanti akan kita uji dengan metode yang dipersiapkan dengan mekanisme yang baik dan melibatkan seluruh pakar,” ujar Setiawan.
UKMPPD disusun berdasarkan standar kompetensi yang dirumuskan oleh kolegium bersama penyelenggara pendidikan. Uji kompetensi ini mencakup dua tahap, yakni Computer Based Test (CBT) untuk mengukur pengetahuan teori, serta Objective Structured Clinical Examination (OSCE) untuk menguji keterampilan praktik mahasiswa kedokteran.
Mahasiswa, kata Setiawan, tidak hanya dituntut memahami teori kedokteran, tetapi juga mampu menerapkannya secara nyata dalam praktik klinis. Model UKMPPD bahkan diakui Bank Dunia sebagai contoh baik yang dapat direplikasi di kawasan Asia Tenggara.
Kemdiktisaintek dan Kementerian Kesehatan juga disebut bersinergi dalam membangun sistem kesehatan akademik yang mendukung peningkatan layanan kesehatan. Sinergi ini sekaligus menjadi bagian dari pelaksanaan UU No.17/2023 tentang Kesehatan serta PP No.28/2024.
“Pondasi sektor kesehatan harus diperkuat melalui penerapan tridarma perguruan tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” tegas Setiawan.
Ia menekankan transformasi pendidikan kedokteran dan kerja sama lintas kementerian sebagai kunci lahirnya generasi dokter unggul dan kompeten.
“Tentunya untuk menghasilkan dokter yang baik dan mengutamakan kepentingan masyarakat, dibutuhkan kerja sama para pihak. Kami sangat mengapresiasi kontribusi semua pihak yang ikut menjaga kualitas pendidikan,” tutupnya. ***
