Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Pendidikan

Kemdiktisaintek dan University of Queensland Perkuat Kolaborasi Pendidikan dan Riset Global

×

Kemdiktisaintek dan University of Queensland Perkuat Kolaborasi Pendidikan dan Riset Global

Share this article
Example 468x60

BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) terus memperkuat jejaring kerja sama internasional guna mendorong peningkatan mutu pendidikan tinggi, kolaborasi riset, dan peran aktif perguruan tinggi Indonesia dalam ekosistem inovasi global.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, saat menerima kunjungan Vice-Chancellor University of Queensland (UQ), Deborah Terry, dan Minister Counsellor Governance and Human Development Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, Tim Stapleton, pada Kamis 30 Oktober 2025.

Example 300x600

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Brian menegaskan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi Indonesia dan kampus-kampus luar negeri memiliki peran strategis dalam mempersiapkan sumber daya manusia unggul yang berdaya saing global.

“Program kolaboratif seperti joint degree, double degree, maupun riset bersama adalah win-win solution. Mahasiswa memperoleh pengalaman akademik global tanpa kehilangan jejaring penting di Indonesia yang akan berguna bagi karier dan kontribusi mereka setelah lulus,” ujar Menteri Brian.

Turut hadir Staf Khusus Menteri Bidang Jejaring Industri dan Kerja Sama Luar Negeri, Oki Earlivan Sampurno, serta Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Sesditjen Dikti), Setiawan. Keduanya menyoroti pentingnya reformulasi beasiswa dan pendanaan riset agar lebih selaras dengan kebutuhan industri dan prioritas pembangunan nasional, khususnya di bidang energi terbarukan, bio-based industry, serta teknologi dekarbonisasi.

Sementara itu, Vice-Chancellor UQ Deborah Terry mengapresiasi hubungan erat antara University of Queensland dengan berbagai universitas terkemuka di Indonesia, seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Kami sangat menghargai kemitraan dengan universitas-universitas Indonesia dan berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama ini. Salah satunya melalui pembentukan UQ–UI Collaboration Centre dan perluasan program riset bersama,” tutur Deborah.

Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 1.000 mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di UQ, baik pada jenjang sarjana, pascasarjana, maupun program gabungan. UQ berencana meningkatkan jumlah tersebut dalam waktu dekat.

Dalam kesempatan yang sama, Minister Counsellor Tim Stapleton menyampaikan bahwa hubungan pendidikan dan riset antara Indonesia dan Australia terus menunjukkan perkembangan positif, antara lain melalui Program KONEKSI, Australia Awards, dan Beasiswa Garuda.

“Kami senang melihat semakin banyak mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Australia. Program kolaboratif ini memperkuat hubungan antarlembaga pendidikan dan mendorong riset yang berdampak,” ujar Stapleton.

Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperluas kemitraan dengan kampus bereputasi global dalam rangka mempercepat transfer pengetahuan dan meningkatkan daya saing riset nasional.

“Kami berharap kerja sama dengan University of Queensland dan berbagai kampus luar negeri lainnya dapat menjadi katalis bagi kemajuan riset dan inovasi Indonesia di tingkat global,” pungkas Menteri Brian.***

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *