BERITASEMBILAN.Com – Makassar. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar yang tergabung dalam Kelompok XXXIX Kuliah Kerja Profesi dan Pengabdian Masyarakat (KKP-PM) melaksanakan kegiatan Kelas Kreatif bertema “Stop Bullying: Cerdas Bermedia, Santun Berkata, Sekolah Aman Tanpa Bullying” di Mushala SMP Muhammadiyah 1 (Muhisat) Makassar, Jumat (31/10/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mahasiswa Unismuh Makassar dalam menumbuhkan kesadaran sosial di kalangan pelajar terhadap bahaya perundungan (bullying), sekaligus menanamkan nilai-nilai empati dan kreativitas melalui media pembelajaran yang menyenangkan.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa diajak untuk menghias dan mendesain mading (majalah dinding) bertema anti-bullying secara kreatif. Antusiasme peserta tampak tinggi, dengan berbagai ide dan karya menarik yang mencerminkan pemahaman mereka terhadap pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan saling menghargai.
Ketua Kelompok XXXIX KKP-PM Unismuh Makassar, Andi Fauzia Nur Haliza, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi langkah kecil menuju perubahan besar.
“Saya berharap melalui kegiatan Kelas Kreatif hari ini, kita semua menjadi lebih peka dan berani untuk mengatakan tidak terhadap segala bentuk perundungan. Semoga karya dan gagasan kreatif dari adik-adik SMP Muhisat dapat menginspirasi perubahan positif di lingkungan sekolah,” ujarnya.
Sementara itu, Fitria, mahasiswa Ilmu Komunikasi Unismuh Makassar sekaligus pendamping kegiatan, menegaskan bahwa tujuan utama program ini bukan sekadar belajar kreatif, tetapi juga membangun kesadaran sosial di kalangan remaja.
“Kelas ini bukan hanya ruang belajar, tetapi wadah untuk menumbuhkan kesadaran kritis dan kepedulian sosial agar mereka berani bersuara, melawan ketidakadilan, dan menjadi agen perubahan positif di sekolah,” tegasnya di hadapan para siswa.
Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan lomba mading antar kelompok. Salah satu pemenang lomba, Aura, mengaku senang dan mendapatkan banyak pelajaran dari pengalaman tersebut.
“Kami belajar kerja sama tim, manajemen waktu, dan memahami pentingnya menghindari bullying. Kakak-kakaknya juga seru dan tegas dalam memberi arahan, jadi banyak wawasan baru yang kami dapat,” ungkapnya dengan antusias.
Melalui kegiatan ini, kelompok KKP-PM berharap siswa dapat memahami bahwa kreativitas bisa menjadi sarana membangun empati dan solidaritas di lingkungan sekolah.
“Harapan kami, melalui kegiatan mendesain mading ini, para siswa lebih sadar akan bahaya bullying, mampu menghindarinya, serta menumbuhkan kreativitas dan rasa saling menghargai di sekolah,” tutup Andi Fauzia.
Kelompok 39 KKP-PM FISIP Unismuh Makassar 2025 di SMP Muhammadiyah 1 Makassar terdiri dari Andi Fauzia Nur Haliza (Ilmu Komunikasi) selaku ketua, Zunnur Aeni (Ilmu Pemerintahan) sebagai sekretaris, Vani (Ilmu Administrasi Negara) sebagai bendahara, dan Fitria (Ilmu Komunikasi) sebagai Humas.
Adapun anggota kelompok lainnya yaitu Putri Natasya Sabina, Dhia Ul-Haq, dan Kardianto Rustam, dengan Arni, S.Kom., M.I.Kom. sebagai dosen supervisor. ***
