BERITASEMBILAN,.Com-Kendari – Setelah resmi bertransformasi menjadi Institut Mekongga, antusiasme masyarakat untuk melanjutkan pendidikan tinggi di kampus ini semakin meningkat. Dari lima program studi yang ditawarkan, Program Studi Hukum (S1) menjadi prodi paling favorit dan mencatat jumlah pendaftar tertinggi di antara program lainnya.
Rektor Institut Mekongga, Dr. Isye Aryani Mursalim, S.T., M.Si, kepada media awal Nopember 2025 mengungkapkan bahwa tingginya minat pada bidang hukum menunjukkan semakin besarnya kesadaran generasi muda akan pentingnya penegakan keadilan dan pemahaman hukum dalam kehidupan sosial.
“Hukum menjadi pilihan utama mahasiswa baru kami. Hal ini menunjukkan minat besar masyarakat terhadap profesi hukum dan peran pentingnya dalam membangun sistem sosial dan pemerintahan yang tertib,” ujar Dr. Isye.
Selain Hukum, dua prodi lain yang juga banyak diminati adalah Teknik Sipil (S1) dan Kewirausahaan (S1). Program studi Teknik Sipil menarik minat calon mahasiswa karena prospek kerja yang luas di bidang konstruksi dan infrastruktur, terutama di tengah pesatnya pembangunan di Sulawesi Tenggara.
“Teknik Sipil tetap menjadi salah satu andalan Institut Mekongga karena relevan dengan kebutuhan daerah. Banyak mahasiswa ingin terlibat langsung dalam pembangunan infrastruktur di Sultra,” tambahnya.
Sementara itu, Program Studi Kewirausahaan mulai mendapat perhatian karena menawarkan pembelajaran yang aplikatif dan berbasis kreativitas. Prodi ini diarahkan untuk mencetak lulusan berjiwa wirausaha yang mampu menciptakan lapangan kerja baru.
“Anak-anak muda sekarang lebih mandiri dan ingin membangun usaha sendiri. Kami mendukung hal itu melalui kurikulum berbasis praktik dan inovasi,” jelas Dr. Isye.
Institut Mekongga saat ini menyelenggarakan lima program studi, yakni S1 Teknik Mesin, S1 Teknik Sipil, D3 Teknik Sipil, S1 Hukum, dan S1 Kewirausahaan. Kelima prodi ini berada di bawah naungan Yayasan Pengembangan Pengetahuan Indonesia Sulawesi Tenggara dan telah mendapat izin resmi melalui SK Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 716/E/O/2022.
Meski masih menggunakan gedung lama Akademi Teknik Kendari (ATK) di kawasan Kota Lama Kendari, pihak kampus telah menyiapkan lahan baru untuk pembangunan gedung Institut Mekongga.
Dr. Isye menegaskan bahwa peningkatan fasilitas menjadi bagian dari rencana strategis untuk menjadikan Institut Mekongga sebagai kampus unggulan di Sulawesi Tenggara.
“Fasilitas akan terus kami benahi, namun yang lebih penting adalah kualitas akademik dan relevansi program studi dengan kebutuhan daerah. Kami ingin lulusan Institut Mekongga memiliki daya saing dan mampu berkontribusi nyata,” tandasnya. . ***
