BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Upaya meningkatkan kemampuan wirausaha bagi peserta kursus menjahit kembali dilakukan Yayasan Pendidikan Adhiputeri Makassar melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) berupa Pelatihan Branding yang digelar pada Minggu, 26 Oktober 2025. Kegiatan ini mendapat antusias tinggi dari para peserta yang mayoritas merupakan perempuan dan remaja putri.
Pelatihan tersebut digelar sebagai tindak lanjut dari hasil observasi tim PKM Dosen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM), menemukan bahwa peserta sudah memiliki keterampilan menjahit dasar, namun belum memahami konsep branding, identitas visual usaha, maupun strategi promosi digital. Melalui pelatihan ini, peserta dibimbing untuk membangun identitas usaha yang lebih profesional dan menarik.
Dalam sesi utama, peserta mendapatkan pendampingan membuat logo usaha menggunakan aplikasi Canva. Tim PKM memberikan panduan mulai dari pemilihan konsep desain, pemilihan warna, hingga finalisasi logo yang sesuai karakter produk jahitan masing-masing. Hasilnya, para peserta berhasil menghasilkan logo kreatif yang siap digunakan sebagai identitas visual usaha mereka.
Tak hanya itu, peserta juga dilatih membuat materi promosi digital seperti brosur, katalog sederhana, dan konten Instagram. Peserta diperkenalkan teknik dasar fotografi produk, pembuatan caption yang menarik, hingga strategi memanfaatkan Instagram dan Facebook untuk memperluas jangkauan pemasaran.
“Sebelumnya kami hanya fokus pada keterampilan menjahit. Dengan pelatihan ini, kami jadi paham bagaimana cara mempromosikan hasil jahitan agar terlihat lebih profesional,” ujar salah satu peserta pelatihan.
Pelatihan berlanjut dengan sesi observasi dan evaluasi menggunakan metode peer review, di mana peserta saling menilai karya satu sama lain. Tim PKM turut memberikan masukan terkait estetika desain, konsistensi identitas merek, dan strategi promosi yang bisa ditingkatkan. Sesi ini dinilai meningkatkan kepercayaan diri peserta sekaligus membuka wawasan dalam mengembangkan desain yang lebih baik.
Ketua tim PKM menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi langkah penting untuk memperkuat kapasitas usaha peserta.
“Peserta sebenarnya sudah menguasai keterampilan menjahit. Melalui pelatihan branding ini, mereka bisa meningkatkan nilai jual produk serta memperluas peluang usaha melalui pemasaran digital,” ujarnya.
Yayasan Pendidikan Adhiputeri Makassar mengapresiasi kegiatan ini dan berharap pelatihan lanjutan terkait pengembangan desain produk hingga pemasaran digital dapat terus berkelanjutan. Program PKM ini diharapkan mampu mendorong kemandirian ekonomi perempuan melalui usaha kreatif berbasis keterampilan menjahit.***


















