BERITASEMBILAN.Com-Makassar. MAKASSAR — Kehadiran Program Magister Kesehatan Masyarakat (M.Kes) di kawasan Timur Indonesia tidak terlepas dari peran penting Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar, yang membuka program tersebut sejak 25 Juni 2008 sebelum kemudian bertransformasi menjadi Universitas Tamalatea Makassar (UTAMA).
Sebagai pelopor, UTAMA telah mencetak banyak lulusan magister yang kini berkarier sebagai dosen, tenaga kesehatan masyarakat, serta profesional di berbagai instansi pemerintah dan swasta.
Wakil Rektor II Bidang Keuangan UTAMA, Muhammad Basyi, S.KM, M.Kes., kepada media Jumat malam, 28 Nopember 2025 menegaskan, bahwa kampus UTAMA tetap konsisten menghadirkan pendidikan magister yang berkualitas. “Sampai saat ini kampus tetap eksis melakukan pembelajaran dan mencetak alumni magister kesehatan berkualitas dan berdaya saing,” ujarnya.
Visi UTAMA dan Program Magister Kesehatan Masyarakat
Kampus UTAMA mengusung visi menjadi pusat pengkajian dan pengembangan pendidikan, kesehatan, sains, dan teknologi berbasis kearifan lokal Indonesia tahun 2033.
Sementara itu, Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat menetapkan visi mencetak lulusan yang unggul, berbudaya, dan profesional dalam pelayanan kesehatan pada tahun 2028.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Program Pascasarjana UTAMA menetapkan beberapa misi, antara lain:
- Menyelenggarakan pendidikan bermutu dan berkarakter.
- Mengembangkan penelitian yang berkontribusi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
- Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis pemberdayaan.
- Menerapkan tata kelola perguruan tinggi berbasis good governance.
- Memperluas kerja sama demi peningkatan kualitas akademik.
Selain program magister, program studi lainnya yang dikelola UTAMA adalah; S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Informatika Medis, S1 Hukum, S1 Kimia, S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), D4 Manajemen Pariwisata, dan D4 Administrasi Hotel.
Saat ini yang diberi amanah jadi Rektor Universitas Tamalatea Makassar adalah Dr. Andi Yusuf, S.KM., M.Kes. Wakil Rektor Bidang Akademik, Fitriyah Amirudin, S.KM., M.Kes. Wakil Rektor Bidang Keuangan, Muh. Basir, S.KM., M.Kes. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Diana Mirza Togubu, S.KM., M.Kes.
Penyelenggara S2 Kesmas di Sulsel
Selain UTAMA, sejumlah perguruan tinggi swasta juga membuka Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat, memberikan lebih banyak pilihan bagi calon mahasiswa.
1.Universitas Tamalatea Makassar (UTAMA)
Program M.Kes telah beroperasi sejak 25 Juni 2008 dan menjadi yang pertama di Kopertis Wilayah IX pada masanya.
Alamat: Jl. Perintis Kemerdekaan Km 12, Tamalanrea, Makassar.
- Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar
Membuka Program M.Kes sejak 2011 dengan akreditasi Baik.
Alamat: Jl. Rappocini Raya No.171–173, Makassar. - Universitas Muslim Indonesia (UMI)
Mengoperasikan Program M.Kes sejak 2013 dan telah meraih akreditasi Baik Sekali.
Alamat: Jl. Urip Sumohardjo Km 5, Makassar. - Universitas Mega Buana Palopo
Memperoleh izin operasional berdasarkan SK Mendikbud No. 189/E/O/2021.
Alamat: Jl. Andi Ahmad No. 25, Kota Palopo. - Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI)
Mendapatkan izin pembukaan Program M.Kes melalui SK No. 908/E/0/2023.
Alamat: Jl. Raya Baruga, Antang, Makassar. - STIKES Tanawali Takalar
Resmi membuka Program Magister Keperawatan berdasarkan SK Kemendikbud Per 28 April 2025.
Alamat: Jl. Jenderal Sudirman No. 23, Takalar.
Semakin banyaknya kampus penyelenggara M.Kes, calon mahasiswa kini memiliki lebih banyak pilihan untuk melanjutkan studi sesuai minat, lokasi, dan kualitas akreditasi. Enam kampus ini menjadi rujukan penting bagi mereka yang ingin mengembangkan kompetensi di bidang kesehatan masyarakat. ***
