BERITASEMBILAN.Com-WAJO. Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sulsel, Kamis 3 Oktober 2024 melakukan kunjungan lapangan dan wawancara observasi terkait BOSP kinerja, adaptasi kurikulum dan pendampingan daerah dalam fasilitasi kombel di ruang Kepala Sekolah SMAN 9 Wajo.
Kegiatan ini dihadiri para kepala sekolah, guru dan bendahara dari Sekolah Penggerak Kabupaten Wajo yang menjadi sasaran.
Ditingkat TK diwakili oleh TK Simpursia, tingkat SD diwakili oleh SDN Tadangpalie, SDN 291 Liu dan ditingkat SMA di hadiri Oleh SMA Negeri 6 Wajo.
Pendamping BBPMP Sulsel, Ahmadnur, SS MM pada pertemuan itu menegaskan, tujuan mengukur progres efektivitas pelaksanaan kurikulum merdeka di sekolah penggerak, dan kegiatan kombel pada setiap sekolah,yang menjadi sasaran adalah kepala sekolah selaku manajerial dan mengotrol di satuan pendidikan guru
Sebagai pelaksana lapangan dan bendahara sebagai penanggungjawab BOS Kinerja. Kalau ketiga komponen ini saling berkolaborasi maka pelaksanaan kurikulum merdeka di satuan pendidikan akan berhasil.
Kepala UPT SMAN 9 Wajo Drs. Amir, M.Si, pada kesmepatan itu mengatakan, program sekolah penggerak memberi dorongan signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Kepsek Amir, mengapresiasi dukungan dari pemerintah dalam pelatihan dan pengembangan guru. Kebijakan kurikulum merdeka solusi pemulihan pembelajaran kurikulum merdeka dan sangat strategis dijadikan kurikulum nasional, katanya.
Demikian Humas UPT SMAN 9 Wajo, Megawati,S.Pd,M.Pd memberitakan. ***