BERITASEMBILAN.Com-MAKASSAR. Kampus swasta pertama di Provinsi Sulawesi Barat membina ilmu-ilmu kemaritiman adalah Sekolah Tinggi Ilmu Maritim (STIMAR) Mega Buana Mamuju, kini terus melakukan pembenahan dalam meningkatkan kualitas tata kelola pembejaran.
Salah satu langkah ditempuh dengan meneken naskah kerjasama internasional dengan perguruan tinggi yang ada di China dengan harapan STIMAR Mega Buana Mamuju segera bersiap menuju kampus yang mendunia.
Penandatanga naskah kerjasama itu dilakukan di daratan China oleh Ketua STIMAR Mega Buana Mamuju, Dr. Umi Farida, SE, M.Si dengan dua pimpinan perguruan tinggi internasional yakni; Zhejiang Tongji Vocational College of Science and Technology; Zhejiang College of Contruction.
Pada penandatangan naskah kerjasama internasional itu sebanyak 19 PTS yang ada di Sulsel, Sulbar dan Sultra didampingi oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Dr. Andi Lukma, M.Si, melakukan studi banding dan tanda tangan kerjasama pada Ahad-Ahad, 10-17 Nopember 2024.
Ketua STIMAR Mamuju, Dr. Umi Farida kepada media Senin malam 18 Nopember 2024 mengatakan, penandatanganan kerjasama internasional ini sangat bersejarah karena merupakan momen penting pengembangan ilmu maritim serta penguatan hubungan pendidikan internasional antara Indonesia dan China.
STIM Mega Buana Mamuju memiliki komitmen kuat terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang maritim. Kerja sama dengan kampus maritim terkemuka di China, jadi langkah strategis memperkuat kapabilitas baik dalam hal transfer ilmu pengetahuan, teknologi, maupun pengembangan sumber daya manusia, katanya.
Jalinan kerja sama ini juga jadi wujud nyata kampus untuk jadi institusi pendidikan maritim unggul, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional. Dukungan dan sinergi dari mitra kampus di China, dapat lebih cepat tercapai, katanya.
Sektor maritim memiliki peran krusial pada pembangunan ekonomi global. Era globalisasi ini, inovasi dan kolaborasi lintas negara menjadi hal sangat krusial menjawab tantangan maritim, seperti keberlanjutan sumber daya laut, perubahan iklim, dan teknologi pelayaran modern.
Melalui kerja sama ini, diharap dapat membuka peluang kolaborasi penelitian, pertukaran mahasiswa dan dosen, serta pengembangan kurikulum berbasis internasional relevan dengan kebutuhan zaman.
Para pimpinan PTS yang ikut dalam rombongan itu di antaranya; Rektor UNASMAN Polman, Dr Chuduriah Sahabuddin, M.Si; Rektor Universitas Cahaya Prima, Prof Dr Dra. Hj. Andi Cahaya, M.Si;
Rektor UKI Paulus, Prof Dr Agus Salim, SH, MH; Rektor Universitas Mega Buana Palopo; Prof Dr Nilawati Uly, S.Si, Apt. M.Kes.
Rektor Universitas Lakidende Unaaha, Prof Dr Ir.H. La Karimuna, M.Sc, Agr; Rektor Universitas Mandala Waluya, Dr. Ratna Umi Nurdisa, M.Sc; Sekretaris Universitas Universitas Dipa Makassar, Jufri Landape.
Ketua STIE Enam Enam Kendari, Pof Dr. H. Abdul Azis Muthalib, SE, M.Si; Dr. Salmiyah Thaha, SE; MM. ***