BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar resmi menjalin kerja sama dengan PT Al-Habib Global Talent dalam program penempatan tenaga kesehatan ke luar negeri, khususnya ke Arab Saudi.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) berlangsung di Ruang Teater I-Gift Unismuh Makassar, Rabu (12/11/2025), disaksikan jajaran pimpinan universitas, termasuk rektor, para wakil rektor, dan pimpinan fakultas di lingkungan kampus biru tersebut.
Selain penandatanganan MoU, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi rekrutmen bagi lulusan profesi keperawatan yang berminat bekerja di fasilitas kesehatan luar negeri. Turut hadir Direktur PT Al-Habib Global Talent, Siti Nurhayati BSN RN MSc, serta perwakilan lembaga dan pusat studi Unismuh.
Wakil Rektor I Unismuh, Prof. Andi Sukri Syamsuri, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari komunikasi antara Unismuh Makassar dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia melalui Wakil Menteri Zulfikar Ahmad Tawalla, M.I.Kom.
“Unismuh ditunjuk sebagai koordinator untuk wilayah Indonesia Timur dalam program penempatan tenaga kesehatan ke luar negeri. Tahap awal akan difokuskan pada sektor perawatan di Arab Saudi,” jelas Prof. Andis.
Ia menambahkan bahwa program ini terbuka bagi alumni bidang kesehatan, khususnya keperawatan, yang memiliki kompetensi dan siap bersaing di kancah global.
Sementara itu, Rektor Unismuh Makassar, Dr. Abd Rakhim Nanda, menegaskan bahwa universitas tidak hanya bertugas mendidik mahasiswa, tetapi juga memastikan masa depan alumninya setelah lulus.
“Tugas pimpinan universitas adalah mengkhawatirkan masa depan alumninya — dalam arti menyiapkan sumber daya yang siap mengambil peluang kerja global,” ujar Rektor.
Ia mengapresiasi langkah PT Al-Habib Global Talent yang membuka akses kerja sama strategis ini, khususnya bagi alumni keperawatan Unismuh. Menurutnya, pembekalan etika dan budaya kerja sangat penting agar calon tenaga kesehatan Indonesia mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja internasional.
“Perawat Indonesia dikenal karena nilai empati dan penghormatan terhadap orang tua. Karakter ini menjadi keunggulan kita di mata dunia,” tambahnya.
Acara diawali dengan pengajian dan doa bersama yang dipimpin Wakil Rektor III Unismuh, Dr. KH Mawardi Pewangi. Kegiatan ini dimediasi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Unismuh di bawah kepemimpinan Dr. Nasrun, M.Pd.
Melalui kerja sama ini, Unismuh Makassar berharap semakin banyak alumni yang dapat terserap di dunia kerja internasional, terutama dalam bidang pelayanan kesehatan yang kini sangat dibutuhkan secara global.


















