BERITASEMBILAN.Com-MAKASSAR. Program Studi S1 Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Agama Islam (FAI) Unismuh Makassar telah meraih akreditasi UNGGUL dan sejak mulai beroperasi 2009 sampai kini telah mencetak sebanyak 700 alumni.
Para alumni Prodi HES kini tersebar berkarier pada berbagai profesi termasuk di BTN Syariah, aparatur sipil negara (ASN), dan tenaga pendidik serta sektor swasta lainnya.
Demikian ditegaskan Ketua Prodi S1 HES FAI Unismuh Makassar, Dr Hasanuddin, SE.Sy, ME kepada media Kamis 21 Nopember 2024.
Dijelaskan, peningkatan kualitas tata kelola program studi secara kontinyu tersu dilakukan dengan memotivasi para dosen melakukan penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta menulis artikel pada jurnal terakreditasi dan bereputasi, katanya.
Di bawah kepemimpinannya, Prodi HES terus berkembang pesat dalam 15 tahun terakhir. Saat ini, HES memiliki sekitar 300 mahasiswa aktif dari empat angkatan, 12 dosen (empat di antaranya bergelar doktor).
Prodi juga gencar melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri seperti di Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), dan MIC Singapura.
Selain fokus pada peningkatan kualitas tata kelola akademik, dia juga mendorong mahasiswa meningkatkan kompetensi melalui berbagai program magang, seperti di Pengadilan Jakarta Pusat, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Para mahasiswa HES ini bahkan aktif mengikuti kompetisi internasional di beberapa negara termasuk di Korea, Thailand, dan Singapura, serta kegiatan lokal, seperti penyuluhan Pasar Syariah di Parangloe Gowa.
Prodi HES katanya telah memiliki jurnal ilmiah bernama Jurnal HES dengan terindeks Sinta 4 dan sedang dalam proses naik peringkat ke Sinta 3. Selain itu, HES telah tiga tahun berturut-turut mencatatkan tingkat Kelulusan Tepat Waktu (KTW) tertinggi di Unismuh.
“Prestasi ini tidak lepas dari peran strategis semua stakeholder, mulai dari tingkat fakultas hingga prodi. Prodi terus berkomunikasi dengan HMJ HES dan mendorong dosen untuk aktif dalam penelitian, dan memberikan perhatian khusus pada pengabdian masyarakat,” ungkapnya.
Di luar akademik, Hasanuddin juga aktif sebagai pengurus Muhammadiyah di Ranting Bontoala Taeng, mediator di Pengadilan Agama Makassar, dan pengawas di LBH ABI Justice.
Sosok dosen muda menjadi figur penting di balik keberhasilan prodi HES meraih akreditasi Unggul.
Pada usia yang relatif muda, diaa telah menunjukkan dedikasi dan semangat kerja keras memajukan prodi yang dipimpinnya.
Hasanuddin resmi menjabat sebagai Ketua Prodi HES sejak 2021. Dia bukan sosok asing bagi HES, karena merupakan salah satu mahasiswa angkatan pertama sejak prodi ini didirikan pada 2009.
Lulusan terbaik tingkat Unismuh Makassar 2013, dia diangkat menjadi dosen di almamaternya setelah menyelesaikan studi S2 Syariah di UIN Alauddin Makassar dan melanjutkan S3 Ilmu Hukum di Universitas Muslim Indonesia (UMI).
“Kuliah S3, saya sangat terbantu dengan program beasiswa BPPDN dari Kementerian Pendidikan RI,” ujar pria kelahiran Sinjai, 27 Desember 1989 ini. ***