MAKASSAR. Pada perombakan kabinet Presiden Jokowi di ujung kekuasaannya dilaksanakan Senin pagi 19 Agustus 2024 melantik dua orang Sulsel masuk ke dalam jajaran kabinetnya.
Seperti diketahui masa jabatan kedua Presiden Jokowi akan berakhir pada 20 Oktober 2024.
Kedua orang Sulsel itu adalah Menkum HAM, Dr. Supratman Andi Agtas, SH MH dan Dokter Taruna Ikrar, M.Pharm., MD., Ph.D menjadi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Para menteri lainnya yang dilantik yakni; Menteri ESDM Bahlil Lahadalia; Kepala BKPM/Menteri Investasi Rosan Roeslani; Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Angga Raka Prabowo
Selain itu Presiden Jokowi juga mengangkat Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi, Hasan Nasbi sebagai Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan.
Menkum HAM Supratman ini adalah putra kelahiran Tanjuncu Soppeng 28 September 1969 dan Sarjana Hukum UMI Makassar. Pernah jadi dosen di Fakultas Hukum Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah.
Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindera daerah pemilihan Sulteng tamat di SD Negeri I Soppeng 1982, tamat SMP Don Bosco 1985. SMA Negeri I Toli-Toli 1988. S1 Hukum, Universitas Muslim Indonesia 1992. S2 Hukum, Universitas Hasanuddin 1995. S3 Hukum UMI Makassar .
Pengalaman kerja di Perusahaan Daerah Kota Palu sebagai Direktur Utama 2005 – 2012. PT Citra Nuansa Elok sebagai: Komisaris. Pengacara. Tahun: 1996 – 1998
Riwayat organisasi sebagai Ketua Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Tengah. Ketua Asosiasi Pertambangan Indonesia Timur.
Ikrar lahir 15 April 1969 di daerah pesisir pantai di Kota Makassar. Orang tua berprofesi sebagai guru. Merupakan anak ke-5 dari 10 bersaudara, cita-cita jadi dokter sejak kecil.
Dia menikah dengan Elfi Wardaningsih, rekan sesama dokter bertemu di perpustakaan Universitas Indonesia. Dari pernikahannya ini, dia telah dikaruniai tiga anak, yaitu Aqilla Safazia Ikrar dan Athallah Razandhia Ikrar, serta Alaric Khalifah
Taruna Ikrar berlatar belakang dokter dan ilmuwan bidang farmasi, jantung, dan syraf. Memiliki latar belakang akademis yang kuat dan pernah mewakili laboratorium spesialis di Departemen Anatomi dan Neurobiologi di Universitas California di Irvine, Amerika Serikat.
Salah satu pencapaian utamanya adalah sebagai pemegang paten metode penggambaran otak manusia pada tahun 2009, menunjukkan kontribusinya dalam penelitian neurologi. ***