BERITASEMBILAN.Com-JENEPONTO. Civitas akademika Institut Turatea Indonesia (INTI) Jeneponto, kini sedang merintis pembukaan Prodi Magister Sumber Daya.
Prodi ini sangat dibutuhkan di daerah guna mencetak sumber daya manusia berkualitas yang mampu memberdayakan dan mengoptimalkan sumber daya alam yang ada di Jeneponto.
Demikian ditegaskan Rektor Prof. Dr. H. Maksud Hakim, S.Pd., SE., MM, kepada media di tengah suasana penandatangan kerjasama antara ADPERTISI dengan INTI Jeneponto, Selasa siang 23 September 2024 di Kampus INTI Jeneponto.
Dijelaskan, kekuatan sumber daya dosen sudah ada dan sedang dipersiapkan berkas administrasi pembukaan program magister tersebut.
INTI Jeneponto merupakan peralihan status dari dua sekolah tinggi yakni STKIP Yapti dan STIE Yapti menjadi INTI.
Pada peralihan status itu kemudian membina dua fakultas yakni FKIP dengan empat program studi strata satu yakni; Pendidikan Bahasa dan Sastera Indonesia, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Pendidikan PGSD dan FEB satu prodi yakni S1 Ekonomi Pembangunan.
Total mahasiswa tahun akademik berjalan sekitar 800 dengan dengan prodi favorit S1 PGSD dan S1 Ekonomi Pembangunan. Saat ini ada 12 dosen dengan pendidikan S3 dan ada 6 dosen sedang merampungkan jenjang S3 di kampus pascasarjana.
Tahun akademik 2024 ada sekitar 250 mahasiswa baru telah menjalani masa orietasi dan saat ini sudah mulai mengikuti proses perkuliahan di kampus, katanya.
INTI Jeneponto telah meraih peringkat akreditasi institusi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan nilai Baik Sekali. ***