BERITASEMBILAN.Com. Lutim. Irsan Sadir, S.Pd,M.Pd seorang pendidik asal Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, dikenal sebagai sosok guru yang tekun dan aktif berperan dalam berbagai organisasi pendidikan.
Kini diberi amanah selaku Kepala SD Negeri 120 Campae Luwu Timur dan mendapat amanah selaku Sekretaris PGRI Kabupaten Luwu Timur masa bakti 2025-2030.
Dia merupakan alumni Universitas Terbuka (UT) 2010 dan terdaftar selaku mahasiswa 2007.01 pada Prodi S1 PGSD. Sebelumnya dia adalah alumni D2 PGSD FKIP Unismuh Makassar 2005.
Terangkat jadi guru 2006 di Tomini Lutim, memulai perjalanan akademik selaku mahasiswa UT dengan penuh perjuangan hingga berhasil meraih gelar sarjana dan kini dipercaya memegang sejumlah jabatan penting di bidang pendidikan dan keorganisasian.
Perjalanan pendidikan Irsan dimulai dari D2 PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar yang ia tempuh pada tahun 2007. Saat itu, kegiatan perkuliahan dilakukan di Pokjar Wotu, namun kemudian dipindahkan ke Pokjar Malili.
“Kadang kami harus menempuh perjalanan jauh bahkan kehujanan untuk mengikuti kuliah. Kadang kuliah di Malili, kadang juga di Bone-Bone,” kenang Irsan saat bercerita tentang masa kuliahnya.
Meski menghadapi banyak kendala, Irsan tidak menyerah. Ia tetap bersemangat menyelesaikan studinya hingga akhirnya berhasil memperoleh ijazah S1 PGSD dari Universitas Terbuka 2010. Ia menyebut bahwa perjalanan meraih gelar sarjana adalah perjuangan menuju kehidupan yang lebih baik.
Lahir di Gowa, 24 Oktober 1983, Irsan mengawali kariernya sebagai CPNS pada tahun 2006, dan setahun kemudian diangkat menjadi PNS tahun 2007.
Saat ini ia tinggal di Kelurahan Tomono, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, bersama istrinya Rani Rais dan ketiga anaknya — Diva Reski Febriani, Putti Chesya, dan Devika Alayyah.
Semangat belajar Irsan terus berlanjut. Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana di UT, dia kembali menempuh studi dan meraih gelar Magister Pendidikan Matematika 2021 di Universutas Cokroaminoto Palopo.
Hal ini menjadi bukti tekad untuk terus meningkatkan kompetensi dan kualitas sebagai tenaga pendidik.
Selain aktif mengajar, Irsan Sadir juga dipercaya mengemban sejumlah tanggung jawab organisasi, antara lain: Ketua Transisi PAUD Kabupaten Luwu Timur, Sekretaris PGRI Kabupaten Luwu Timur, Ketua K3S Kecamatan Wotu, Ketua Kwarran Wotu
Berbagai jabatan tersebut, Irsan terus mendorong peningkatan mutu pendidikan, khususnya di tingkat sekolah dasar dan pendidikan anak usia dini (PAUD). Ia juga aktif mendukung kegiatan organisasi guru agar tetap solid dan berdaya guna dalam memperjuangkan kepentingan pendidikan di daerah.
“Bagi saya, menjadi guru bukan hanya profesi, tetapi juga pengabdian. Pendidikan adalah jalan untuk memajukan masyarakat,” ungkapnya.
Melalui dedikasi dan semangatnya, Irsan Sadir kini menjadi salah satu figur penting dalam dunia pendidikan Luwu Timur, sekaligus contoh nyata bahwa kerja keras dan ketulusan dapat membawa seseorang menuju kesuksesan dan kebermanfaatan bagi banyak orang. ***


















