Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Sosok

Kampus Negeri Universitas Terbuka Antar Mansur Raih Impian Jadi Kepala Sekolah di Kampala Sinjai Barat

×

Kampus Negeri Universitas Terbuka Antar Mansur Raih Impian Jadi Kepala Sekolah di Kampala Sinjai Barat

Share this article
Example 468x60

BERITASEMBILAN.Com-Sinjai.Sosok Mansur, S.Pd.SD adalah potret nyata dari ketekunan dan dedikasi. Perjalanan karir pada  dunia pendidikan bermula di sebuah sekolah terpencil yang kini menjadi rumah kedua baginya, SD Negeri No. 215 Kampala, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai.

Berbekal ijazah D2 PGSD dari Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Sinjai, Mansur meniti  langkah pertama dalam hidupnya,  sebagai guru kontrak pusat pada 2003.

Example 300x600

Dua tahun kemudian 2005, dia diangkat sebagai CPNS dan tetap mengabdi di sekolah yang sama, sebuah kesetiaan yang tak pernah goyah hingga saat ini. Di SD Negeri No. 215 Kampala, dia  tidak hanya mengemban tugas sebagai guru, tetapi juga merangkap sebagai operator sekolah dan bendahara.

Perjuangan Mansur meningkatkan kompetensi sebagai pendidik tak pernah padam. Pada 2003, ia mencoba melanjutkan studi jenjang S1 Bahasa Indonesia di STKIP Bone, tapi takdir berkata lain.

Bencana banjir bandang dan tanah longsor 2007 memutus akses jalan, memaksa Mansur menghentikan studi di semester 8. Namun, kendala ini tidak membuatnya menyerah.

Di tahun yang sama, kesempatan baru muncul, kampus negeri Universitas Terbuka (UT) UPBJJ Makassar membuka pendaftaran S1 PGSD di Manipi, Sinjai Barat.

Berharap ijazah D2-nya dapat dikonversi, dia mendaftar dengan penuh optimisme. Setelah berjuang selama dua tahun (empat semester), dia menyadari bahwa konversi nilai tidak dapat dilakukan, dan ia harus memulai kembali dari nol.

Meski demikian, semangat Mansur tidak kendor,  di tengah perjuangan kuliah, ia juga harus membiayai kuliah istrinya di perguruan tinggi lain, sambil membesarkan dua anaknya yang masih kecil.

Di Universitas Terbuka, Mansur menghadapi tantangan baru: sistem penilaian yang sangat objektif dan berbasis hasil ujian. Hal ini mendorongnya untuk mempersiapkan diri secara maksimal.

Kerja kerasnya terbayar tuntas. Pada September 2012, Mansur bersama 12 mahasiswa UT lainnya dari Sinjai Barat berangkat ke Jakarta untuk mengikuti wisuda S1, sebuah momen puncak dari perjuangan panjangnya.

Setahun kemudian, dia mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) dengan bekal ijazah S1 dari UT. Berkat ketekunannya, ia berhasil memperoleh sertifikat pendidik dan mendapatkan tunjangan profesi.

Pada 2021, ia memberanikan diri mengikuti seleksi Calon Kepala Sekolah bersama rekan-rekan guru lainnya, beberapa di antaranya juga alumni UT.

Perjuangannya kembali membuahkan hasil,  22 September 2023,  Mansur resmi diangkat menjadi Kepala Sekolah dan ditempatkan di sekolah yang sama—sebuah tempat di mana ia memulai karir dan mengabdikan seluruh hidupnya: SD Negeri No. 215 Kampala.

Kisah Mansur ini adalah bukti nyata bahwa ketekunan, dedikasi, dan semangat pantang menyerah adalah kunci meraih impian, bahkan di tengah berbagai tantangan.

Perjalanan panjangnya dari guru kontrak hingga Kepala Sekolah bukan hanya sekadar pencapaian pribadi, melainkan juga inspirasi bagi banyak pendidik lainnya. (suardi).

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *