Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Pendidikan

Kemendikbudristek Serahkan Bantuan Mesin Perontok Biji Kedelai dan  Pencacah Limbah Panen pada Kelompok Tani di Desa Leang Leang Maros

30
×

Kemendikbudristek Serahkan Bantuan Mesin Perontok Biji Kedelai dan  Pencacah Limbah Panen pada Kelompok Tani di Desa Leang Leang Maros

Share this article
Example 468x60

BERITASEMBILAN.Com-MAROS. Tim Pemberdayaan  Kepada Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (UMI) kerjasama dengan  Direktorat Riset Teknologi Pengabdian pada Masyarakat (DRTPM) DIKTI Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Tahun Anggaran 2024 melakukan  kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat skema Pemberdayaan Desa Binaan.

Judul kegiatan ini adalah, Pembersayaan Desa Binaan Sentra Penghasil Kedelai dan Diversifikasi Produk Olahan Biji Kedelai di Desa Leang Leang Kecamatan Bantimurung Maros.

Example 300x600

Kegiatan ini dilaksanakan 5 September 2024 dengan memberikan  bantuan dari pemerintah melalui DRTPM-Dikti dua unit mesin perontok biji kedelai dan dua unit mesin pencacah limbah panen.

Peneriman bantuan itu adalah  dua kelompok tani di Desa Leang-leang Kecamatan Bantimurung Maros, yaitu  Kelompok Tani Siparingerrang dan Kelompok Tani Borongpaoe.

Bantuan itu diserahkan oleh Tim Pengabdi UMI  oleh Ketua Tim Prof. Dr. Ir. Aminah, SP., MP dengan para anggota;  Prof. Dr. Yusriani, SKM., M.Kes; Dr. Ir. Hj. St. Sabahannur, M.Si; Dr. Ir. Marliana S Palad., M.Si.

Permasalahan dihadapi dari desa mitra  antara lain, pengetahuan petani yang rendah tentang budi daya kedelai yang benar/terstandar; penggunaan pupuk kimia dalam jumlah besar yang menyebabkan ketidakstabilan/kerusakan ekosistem lahan.

Metode pemupukan secara konvensional dilakukan dengan cara menabur di atas permukaan tanah hal ini sangat tidak efesien dalam penggunaan pupuk yang semakin mahal harganya.

Petani biasanya memperoleh benih dari hasil panen yang dilakukan secara terus menerus;  petani tidak memiliki pengetahuan untuk bisa jadi penangkar benih kedelai sehingga petani sangat tergantung dari benih bersubsidi dari pemerintah.

Hasil kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan di Desa Leang-leang Maros menunjukkan, ada peningkatan pengetahuan, keterampilan dari kelompok tani desa Leang-Leang dalam menerapkan teknologi budidaya tanaman kedelai yang benar.

Mencakup tentang keterampilan dalam teknologi pemilihan benih bersertifikat, pengolahan tanah, pemupukan berimbang anatara pupuk organik dan pupuk kimia, pengairan, pemberantasan hama penyakit, panen dan pasca panen.

Pemberian peralatan dan bahan, untuk mengolah limbah panen menjadi pupuk organic sehingga petani mampu membuat sendiri pupuk organic yang berfungsi selain sebagai sumber hara juga sebagai bahan yang akan memperbaiki ekosistim secara berkesinambungan, katanya.

Tujuan dari program ini  adalah, peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra tentang cara dan teknik budi daya kedelai yang benar dan terstandar sehingga produksi dan produktivitas lahan bisa tercapai sesuai target pemerintah yaitu produksi yang tinggi dan berkesinambungan.

Selain itu peningkatan kemampuan mitra dalam membuat sendiri pupuk organik yang akan digunakan untuk menjaga kestabilan ekosistem lahan.

Karena lahan  semakin rusak akibat pemakaian pupuk kimia/anorganik secara terus menerus (mitra diedukasi tentang beberapa metode/cara membuat pupuk organik yang bahan bakunya banyak tersedia di wilayah mitra. ***

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *