BERITASEMBILAN.Com-MAKASSAR. Salah seorang mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Fisip Unismuh Makassar Widia Astuti, kembali berjaya pada pentas internasional yakni ajang ajang Global Youth Innovation Summit (GYIS) Batch 4 2025. Ia membawa pulang penghargaan “3rd Place Best Team” dan “3rd Place SDGs Project Video”.
Kegiatan bergengsi ini diselenggarakan oleh GYIS melibatkan lebih dari 40 an peserta muda dari berbagai wilayah di Indonesia dan negara lainnya. Acara ini berlangsung Senin-Kamis 20-23 Januari 2025 di Singapura dan Malaysia.
Kegiatan ini memberi kesempatan kepada generasi muda mempresentasikan ide-ide inovatif yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals).
Demikian ditegaskan Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara Fisip Unismuh Makassar, Dr. Nur Wahid, M.Si kepada media akhir Januari 2025.
Dijelaskan, prestasi yang telah dicapai Widia menunjukkan kolaborasi, kreativitas, dan semangat juang yang luar bisa dan membawa perubahan nyata.
Diharapkan pencapaian ini mampu menginspirasi lebih banyak generasi muda Indonesia untuk terus berkarya dan berani menunjukkan potensi mereka di tingkat internasional.
Widia Astuti ditemui terpisah mengatakan, keikutsertaan kegiatan ini bermula dari motivasi untuk berkontribusi secara nyata terhadap pembangunan global.
“Saya percaya anak muda memiliki peran besar dalam menciptakan solusi untuk tantangan dunia, terutama dalam hal SDGs. Bergabung di acara ini, dapat belajar, berbagi, dan bertukar ide dengan banyak anak muda dari berbagai anak muda asal Indonesia dan juga bertukar ide dengan orang-orang di luar negeri ‘’, tegasnya.
Mencapai prestasi membanggakan itu melalui beberapa tahap seleksi dari Administrasi, Leader group discussion (LGD) sampai tahap wawancara, dan harus mengalahkan ratusan orang yang ingin bergabung di lomba tersebut.
Setelah dinyatakan lulus harus membuat proyek inovasi yang relevan dengan SDGs, serta mengikuti wawancara dan presentasi ide ataupun project yang sudah dipersiapkan sebulan sebelum lomba.
Kunci keberhasilan adalah memahami permasalahan, menawarkan solusi yang praktis, perbanyak latihan, agar mampu mempresentasikannya dengan jelas dan percaya diri, tandasnya. ***