BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Kehadiran mahasiswa KKN Tematik Angkatan XII Tahun 2025 di Desa Batusintanduk Kecamatan Walenrang Kabupaten Luwu membawa inovasi baru bagi warga dengan memperkenalkan teknologi tepat guna mengubah limbah kulit pisang menjadi keripik kulit pisang.
Teknologi tepat guna yang diperkenalkan oleh para mahasiswa membuka pikiran dan wawasan masyarakat akan potensi yang selama ini terbuang dan adianggap limbah kemudian diberdayakan dengan sentuhan teknologi tepat guna sehingga mampu memproduk kerupik kulit pisang.
Koordinator KKN Tematik UKI Paulus Desa Batusintaduk, Aldi Sirappa kepada media di tengah suasana Pameran KKN Tematik Angkatan XII UKI Paulus, Selasa 4 Maret 2025 di Gedung Lilin Kampus UKI Paulus Daya Makassar.
Inisiatif membuat keripik kulit pisang setelah mengamati di lokasi begitu banyak kulit pisang yang jadi limbah, sehingga mencoba memperkenalkan teknologi tepat guna mengolah kulit pisang menjadi makanan enak berupa kerifik kulit pisang.
Hal ini sesuai dengan program dari kampus sebelum turun ke lokasi untuk menemukan produk di lokasi KKN dikembangkan agar memberi manfaat dan nilai tambah bagi warga di lokasi KKN.
Pembuatan keripik kulit pisang pada sisi lain juga untuk mengurai limbah kulit pisang. Saat melakukan praktek uji coba satu kg kulit pisang bisa jadi 40-50 Fic dengan bahan baku tambahan bawang putih yang dihaluskan, garam/penyedap rasa, dan air. Satu fic dengan berat 30 gram dengan badrol harga Rp. 10.000,-
Hasil dari uji coba kemudian direspon positif warga masyarakat karena selama ini kulit pisang jadi sampah dengan pengenallan pengolahan keripik kulit pisang dapat mengurangi sampah dan memberi nilai tambah.
Produk dari mahasiswa tersebut selain di jual di tengah masyarakat juga telah membuka e-commerce melalui Tokopedia.
Selama ber KKN di desa Batusitanduk Luwu mulai 16 Januari sampai dengan Pebruari 2025 dan penarikan dari lokasi 25 Pebruari 2025, punya 2 program yaitu program wajib dari kampus dengan program dari pemerintahan daerah.
Program wajib dari kampus yaitu; produk yang di dikelola dari lokasi KKN berupa keripik kulit pisang serta sosialisasi kampus di sekolah khususnya kelas 3 SMA di SMA Negeri 2 Luwu.
Program dari pemerintah daerah berupa; pembuatan plang jalan menuju kediaman kepala Dusun, Camat, dan wakil Bupati Luwu. Pembuatan tempat sampah dari ember cat bekas yang dapat di pindahkan.
Adapun mahasiswa yang ditempatkan di Desa Batusitanduk; Aldi Sirappa dari Prodi Teknik Sipil selaku kordinator desa dengan anggota; Arika Sepriani (Hukum); Veni Sampeluna (Manajemen); Natasya (Kimia); Taufik Patiung (Teknik Sipil); Juandi (Teknik Mesin); William Lamba Pasang (Teknik Sipil); Jol Gina (Teknik Sipil); Oneses (Hukum). ***