BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Pesantren Lorong Raudhah Indonesia menerima kunjungan Studi Tiru Pengurus Daerah Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Kabupaten Maros, Sabtu pagi (30/8) di The Real Kampung Qur’an Makassar Kompleks Mangga Tiga Permai Paccerakkang Daya Makassar.
Silaturrahim dimulai salat subuh berjamaah, proses belajar mengaji Iqra dan Alqur’an santri bapak-bapak Majelis Shahibul Qur’an, Shalat Sunnat Syuruq, dan sarapan pagi bersama. Semuanya berlangsung dengan penuh keakraban. Studi Tiru ditutup dengan mengunjungi beberapa Sanggar Cinta Alqur’an dan tenda belajar lorong.
Ketua PD Parmusi Kabupaten Maros H. Haeruddin, S.Pd yang didampingi sembilan orang pengurus menyampaikan bahwa silatuurahim ini dimaksudkan untuk pengembangan Desa Madani (Desa Binaan) Parmusi Kabupaten Maros yang mengemban empat pilar dakwah, yakni pembinaan imtak, pendidikan, ekonomi, dan sosial.
Haeruddin juga mengatakan bahwa insya Allah segera menduplikasi konsep pesantren lorong yang berbasis pemberdayaan seluruh potensi yang ada di sekitar.
Pimpinan Pesantren Lorong Indonesia Ustadz Rahim Mayau selaku inisiator The Real Kampung Qur’an dalam silaturrahim tersebut menegaskan bahwa untuk memulai membangun Kampung Qur’an, maka mulailah dengan apa yang ada jangan menunggu ada fasilitas atau ada banyak orang yang bersedia ikut serta. Jika sarana yang tersedia hanya Pos Ronda dan satu orang murid maka mulailah dengan sarana yang minim dan satu santri.
Ustadz Rahim juga mengungkapkan bahwa delapan tahun yang lalu The Real Kampung Alqur’an dimulai dengan satu guru mengaji dan satu santri, kini ada lima puluh lima orang guru mengaji dan tiga puluh orang calon guru mengaji, serta tujuh puluh empat Sanggar Cinta Alqur’an yang siap melayani semua segmen usia untuk belajar mengaji. ***
