BERITASEMBILAN.Com-PANGKEP. Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ADPERTISI) melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Nasional di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan untuk yang ketiga kalinya.
Tujuan Kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat secara langsung agar bisa dikembangkan menjadi sebuah penelitian yang bisa bermanfaat bagi masyarakat.
PKM Nasional yang dilaksanakan Rabu 6 November 2024 di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan di ikuti 201 dosen pengabdi terdiri dari peseta Dosen Pengabdi 178 dan 23 Panitia Pendamping yang bertugas mengkoordnir masing masing kelompok.
PKM Nasional yang dilaksanakan di Pangkep kali ini diikuti 75 Perguruan Tinggi mulai dari Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa tenggara barat dan papua yang dibagi menjadi 20 kelompok sesuai bidang ilmu yang menempati 20 Kelurahan, Desa dan Sekolah di 4 Kecamtan yakni Kecamatan Pangkajene, Kecamatan Balocci, Kecamatan Bungoro dan kecamatan labbakkang.
Kelompok 4 ini berjumlah 14 Orang menempati lokasi Desa Pattallasang Kecamatan Labbakkang Pangkep, dimana kelompok 6 menyajikan 3 Materi yakni pertama Aspek Perpajakan dalam UMKM. Materi kedua, Pengelolaan Keuangan Pribadi Versus Keuangan Usaha. Materi ketiga, Digitalisasi Laporan Keuangan dengan Mudah dari HP untuk UMKM dan Masyarakat Umum.
Sekretaris Desa Pattallassang Andi Alisyahbana mewakili Kepala Desa Pattallassang Suriyadi, pada sambutan penerimaan mengatakan perlunya edukasi pemahaman akuntansi para pelaku UMKM dan Bumdes di desa agar bisa tetap hidup ditengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.
Kelompok 4 ini dibagi menjadi menjadi tiga tim masing masing tim 1 terdiri dari Ibrahim, S.E.,M.Si.,Ak.,CA dari STIEM Bongaya Makassar sebagai Panitia pendamping merangkap Pemateri,.
Ahmad Dahlan, S.E.,M.Si.,Ak.,CA.,BKP.,CPA dari Universitas Fajar Makassar, Subur Sitompul, S.E.,M.Ak dari Universitas ASA Indonesia Jakarta, Samalua Waoma, S.E,M.M.,M.Ak dari Universitas Nias Sumatera Utara membahas Aspek Perpajakan dalam UMKM.
Tim 2 terdiri Dr. H. Andi Rustam, S,E.,M.M.,Ak.,CPA.,Asean CPA dari Universittas Muhammadiyah Makassar, Fitriadi, S.E.,M.Ak.,Ak.,ACPA dari Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara, Dr. Hj. Rusdiah Hasanuddin, S.E.,M.Si.,Ak.,CA dari STIE YPUP Makassar, Santi Rahmawatiy, S.E.,M.Ak dari Universitas Abdul Azis Lamadjido, Dr. Erniyati Caronge, S.Pd.,M.Si dari STIMI YAPMI Makassar membahas Pengelolaan Keuangan Pribadi Versus Keuangan Usaha .
Tim 3 terdiri Julkifli, S.E.,M.Ak.,Ak.,CA dari Politeknil LP3I Makassar, Dr. Eko Cahyo Mayndarto, S.E.,M.M.,CMA.,CSRS.,CATr dari Universitas Tama Jagakarsa Jakarta, Dr. Hj. Rahmawati, S.E.,M.Si.,Ak.,CA.,CSRS.,CSRA dari Universitas Muhammadiyah Palopo, Dr. Sitti Murniati, S.E.,M.Si.,Ak.,CA dari Universitas Wira Bhakti Makassar, Mariana, S.E.,M.Si dari Universitas Abdul Azis Lamadjido membahas Digitalisasi Laporan Keuangan dengan Mudah dari HP untuk UMKM dan Masyarakat UMUM.
Peserta yang di undang adalah pelaku UMKM dan Pengelola BUMdes yang ada di wilayah Desa Pattallasang. dalam kesempatan pertama Dr. H. Andi Rustam memaparkan bagaimana membedakan cara pengelolaan keuangan dengan Keuangan Usaha. Selama ini sebagian masyarakat yang punya Usaha tidak bisa memisahkan pengelolaan keuangannya dengan keuangan pribadinya lanjut Dr Rustam.
Sesi kedua tampil mewakili timnya Ahmad Dahlan memaparkan aspek perpajakan dalam UMKM. Ahmad Dahlan menjelaskan golongan UMKM harus dilihat dari berbagai aspek, mulai jumlah pendapat usahanya, hingga bagaimana operasi dari bisnis tersebut, tentunya merjuk Undang Undang No. 20 tahun 2008 tentang UMKM dimana penggolongan UMKM dibedakan berdasarkan jumlah asset dan Total omzet penjualan.
Disesi terakhir tampil mewakili tim 3 Julkifli, S.E.,M.Ak.,Ak.,CA memaparkan Digitalisasi Laporan Keuangan dengan Mudah dari HP untuk UMKM dan Masyarakat UMUM. Dalam kesempatan tersebut Julkifli memaparkan bagaimana pelaku UMKM bisa menggunakan aplikasi SIAPIK sebagai Tools sebagai pencatatan Keuangan secara Digital. Julkifli lanjut menjelaskan Aplikasi SIAPIK dapat digunakan dengan dua jenis yakni SIAPIK Mobile dan SIAPIK Web.
Diakhir kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Nasional Sekretaris Jenderal MPP ADPERTISI sebagai Koordinator Tim diminta memberikan closing Statement. Ibrahim menyampaikan beberapa hal terkait pelaksanaan PKM Nasional. Pertama Tugas Dosen selain Mengajar ada tiga yakni, Pengajaran, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Penelitian (Tri Darma perguruan Tinggi).
Kedua PKM walau KUMnya hanya 1 tetapi wajib dilaksanakan semua dosen agar laporan kinerja dosen dapat terpenuhi semua aspek. Terakhir PKM selain sebagai pemenuhan Tri Dharma Perguruan Tinggi juga dapat mendapatkan informasi secara langsung dari masyarakat dan bisa ditindaklanjuti dengan penelitian dan rekomendasi ke pihak pemerintah. Terakhir sesi poto bersama antara dosen pengabdi, pemerintah setempat dengan masyarakat. ***