BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Fakultas Perikanan Universitas Cokroaminoto Makassar (UCM) terus eksis sebagai institusi pendidikan tinggi unggul di bidang kelautan dan perikanan.
Dari dua program studi yang dibina, yaitu Agrobisnis Perikanan (S1) dan Akuakultur (S1), Prodi Agrobisnis Perikanan tampil sebagai prodi unggulan dan paling diminati.
Didukung puluhan dosen berkualitas, Prodi Agrobisnis Perikanan memiliki 18 tenaga pengajar, di mana 15 dosen telah tersertifikasi (serdos) dan 3 dosen lainnya dalam proses sertifikasi.
Secara jabatan akademik, terdapat 3 dosen Lektor Kepala, 13 Lektor, dan 2 Asisten Ahli.
Kekuatan akademik ini menjadi fondasi kuat dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.
Dekan Fakultas Perikanan UCM, Dr. Andi Nur Apung Massiseng, S.Pi., M.Si, kepada media Kamis malam 2 Oktober 2025 menegaskan pihaknya terus berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat.
Tahun akademik 2026 puluhan mahasiswa memilih lanjut kuliah pada prodi yang ditawarkan fakultas perikanan.
Agrobisnis Perikanan adalah prodi strategis yang menjawab tantangan sektor kelautan dan perikanan ke depan, tandasnya.
Dr. Andi Nur Apung sendiri merupakan dosen senior dan Lektor Kepala di Prodi Agrobisnis Perikanan.
Dia lahir di Luwu, 16 Agustus 1982, ia menyelesaikan pendidikan S1, S2, dan S3 di Universitas Hasanuddin.
Juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan nasional dan internasional di bidang pemberdayaan masyarakat pesisir, ekowisata, konservasi, hingga pengelolaan sumber daya perikanan.
Sejumlah publikasinya telah terbit di jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi (Scopus).
Prospek karir lulusan Agrobisnis Perikanan memiliki peluang karier sangat luas, baik di sektor pemerintah, swasta, maupun sebagai wirausaha. Beberapa di antaranya:
Instansi Pemerintah seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Balai Budidaya, hingga Badan Karantina Ikan.
Perusahaan Swasta di bidang budidaya, pengolahan, dan pemasaran hasil perikanan.
Wirausaha mandiri, seperti membuka usaha budidaya ikan, pengolahan hasil perikanan, atau menjadi konsultan di sektor kelautan.
Tenaga pengajar dan peneliti di perguruan tinggi atau SMK perikanan.
LSM, terutama yang bergerak di isu-isu kemaritiman, konservasi, dan pemberdayaan masyarakat pesisir.
Universitas Cokroaminoto Makassar (UCM) saat ini membina 5 fakultas dan 10 program studi, semuanya telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional dan/atau Lembaga Akreditasi Mandiri.
Pada tiga tahun terakhir, capaian institusi mengalami peningkatan signifikan. Jika pada 2023 UCM masih berada di klaster Binaan, maka pada 2024 naik ke klaster Pratama, dan tahun 2025 telah mencapai klaster Madya.
Semakin berkembangnya isu kelautan, perikanan berkelanjutan, dan ekonomi biru, keberadaan Prodi Agrobisnis Perikanan menjadi sangat relevan.
Kurikulum yang terus menyesuaikan diri dengan perubahan serta didukung tenaga pengajar ahli menjadikan prodi ini tidak hanya populer, tapi juga siap mencetak lulusan berdaya saing tinggi di tingkat nasional dan internasional.***