BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Rencana besar pengurus PGRI Provinsi Sulsel masa bakti 2024-2029, membuka perguruan tinggi mendapat support dan respon positif dari Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Dr Andi Lukman, M.Si.
Kepala LLDIKTI IX menyatakan siap membantu dan malah menyarankan kalau bentuk kampus yang akan didirikan adalah status politeknik yang saat ini cukup banyak peminatnya.
Demikian ditegaskan Ketua PGRI Provinsi Sulsel, Prof Dr H Hasnawi Haris, M.Hum ditemui di Makassar, Sabtu siang 9 Agustus 2025.
Dijelaskan, mendirikan perguruan tinggi salah satu program unggulan dan jadi ikon utama kepengurusan masa bakti 2024-2029, sehingga akan diupayakan dalam periode masa waktu empat tahun ke depan perguruan tinggi PGRI Sulsel sudah hadir dan melaksanakan proses Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Prosespek dan peluang pengembangan rencana kampus yang dikelola PGRI Sulsel ini termasuk cukup besar, karena masih ada satuan pendidikan jenjag SMA dan SMK yang menyebar di beberapa kabupaten dan kota se-Sulsel, tandas Wakil Rektor I UNM pada masanya ini.
Selain itu pada 24 kabupaten dan kota se-Sulsel para pengurus PGRI pada tingkat daerah, cabang dan ranting sangat banyak berasal dari kepala sekolah dan guru guru. Mereka ini tentu akan lebih banyak berperan mensosialisasikan dan mempromosikan rencana kampus milik PGRI tersebut.
Ditambahkan juga dalam waktu dekat ini pengurus PGRI dan YPLP PGRI Sulsel akan melakukan roadshow ke kabupaten dan kota se-Sulsel memantau dan konsolidasi organisasi YPLP PGRI di Kabupaten dan Kota agar mampu bergerak dinamis menjawab tantangan zaman yang sangat cepat berubah.
Mengamati dan menyaksikan secara langsung operasional sekolah sekolah PGRI pada semua satuan termasuk menata ulang manajemen dan pelibatan kalangan generasi muda agar jalannya organisasi akan semakin lebih cepat dan adaptif, tegasnya.
Selama road show itu sekaligus akan merapikan satus aset aset yang dimiliki YPLP PGRI Sulsel selama ini. Selain ini pengenalan manajemen moderen dan pelibatan talenta muda YPLP PGRI Sulsel menjadi bagian dari proses pengelolaan satuan pendidikan yang dibina selama ini.
Memacu percepatan konsolidasi YPLP PGRI Sulsel, maka pada setiap kabupaten dan kota akan dilakukan branding dan harus ada sekolah sekolah unggulan pada satuan pendidikan yang menjadi ciri khas dan daya tarik bagi peserta didik di daerah tersebut.
Menghadirkan sekolah sekolah unggulan di kabupaten dan kota terbuka luas peluang, apalagi ditunjang sumber daya guru yang sangat banyak dengan beragam disiplin ilmu yang dimiliki dengan jenjang pendidikan S1 dan S2, tegas Hasnawi. ***
