BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Satu tim mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP) Makassar berhasil lolos sebagai peserta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-38 yang akan diselenggarakan di Universitas Hasanuddin, Makassar, pada 23–28 November 2025. Tim ini mengusung riset bertema inovasi pengolahan mineral berkelanjutan.
Penelitian yang dibawa berjudul “Penerapan Teknologi Pengolahan Mineral Berbasis Pati Singkong Karet untuk Depresan Ramah Lingkungan pada Flotasi Bijih Nikel Laterit.”
Riset tersebut mencoba memanfaatkan pati singkong karet sebagai alternatif depresan ramah lingkungan untuk proses flotasi, yang selama ini banyak menggunakan bahan kimia sintetis.
Rektor UKIP, Prof. Agus Sali kepada media Selasa 25 Nopember 2025, menyampaikan apresiasi tinggi kepada tim dan dosen pendamping, Dr. Rosalia Sira Sarungallo, S.T., M.T., yang telah me ngawal riset sejak awal dengan susunan anggota tim adalah: Ketua: Cornelia Kesia Rantang. Anggota:Mirna Almi Lestari; Putri Yoretno Y dan Putri Claudia Rony
Menurutnya, keberhasilan tim UKIP lolos PIMNAS ke-38 ini menunjukkan peningkatan mutu pembinaan mahasiswa di kampus selama ini.
“Keberhasilan ini membuktikan bahwa pembinaan kemahasiswaan di UKIP semakin efektif. Mahasiswa mampu menghadirkan riset yang inovatif dan memiliki kontribusi nyata terhadap keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.
Prof Agus menjelaskan bahwa riset berbasis pati singkong karet itu berpotensi menjadi alternatif depresan yang lebih aman dibanding bahan kimia sintetis yang selama ini dipakai industri mineral. Ia juga menegaskan bahwa capaian ini membawa nama UKIP pada level kompetisi ilmiah nasional.
“Saya berharap tim yang berangkat hari ini menjaga profesionalisme, etika akademik, dan integritas sebagai duta universitas. Kalian membawa nama UKIP di hadapan perguruan tinggi se-Indonesia,” kata Prof Agus.
Tim ini menunjukkan bahwa mahasiswa UKIP mampu menghasilkan riset yang bukan hanya inovatif, tetapi juga relevan dengan kebutuhan industri mineral dan isu lingkungan,” ujar Prof Agus.
Dia juga menegaskan bahwa partisipasi pada PIMNAS tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah penguatan karakter akademik mahasiswa. “Saya berpesan agar tim menjaga etika akademik dan menampilkan kemampuan terbaik pada setiap sesi kegiatan,” katanya.
Pihak kampus menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut sejalan dengan fokus pembinaan mahasiswa di UKIP, khususnya pada bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan kepemimpinan. ***
