BERITASEMBILAN.Com-SURABAYA. Tim Unismuh Makassar pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 UNAIR Surabaya tampil berbeda dengan peserta lain yakni saat presentasi diiringi juga bahasa isyarat, saat pemaparan hasil PKM pada hari pertama, Rabu sore 16 Oktober 2024.
Penampilan Unismuh Makassar pada urutan ke-13 ini membuat para dewan juri terkesima dan terpukau atas presentasi itu. Malah salah seorang dewan juri usai presentasi mengatakan seru dan sukses penampilan tim dari Unismuh Makassar.
Unismuh Makassar tampil dengan ketua tim Lukman dari Prodi Ilmu Komunikasi, dengan anggota Rezki Astuti, Fatimah Milda Nurul Insan, Andi Asmira (semuanya dari Ilmu Komunikasi), dan Sufirman (Akuntansi). Dosen pendamping tim adalah Dr. Muhammad Yahya, M.Si.
Tim ini berkompetisi dengan judul PKM PM, “Penguatan Potensi Seni Desainer Siswa Tunarungu Tingkat Sekolah Menengah Atas di SLB Negeri 1 Makassar melalui Pendekatan Head, Heart, Hand,” bertujuan melatih siswa tunarungu dalam keterampilan desain dan menjahit.
Saat memaparkan materi, Rezki Astuti pertama mengantar dengan awalnya menggunakan bahasa isyarat yang digunakan tuna rungu membuat dewan yuri dan peserta tim PIMNAS dalam ruangan terpesona dengan penampilan tim Unismuh Makassar ini.
Setelah mengantar pakai bahasa isyarat dilanjutkan menggunakan bahasa lisan tetapi dibelakangnya Andi Asmira mengikuti dengan bahasa isyarat membuat juri dan peserta semakin penasaran mengikuti prosesi presentasi.
Demikian halanya ketika Lukman dan Sufirman menjelaskan, ada Fatima Milda Nurul Insan mengiringi dengan bahasa isyarat, alasan memilih lokasi pada siswa SLB Negeri 1 Makassar karena tertarik dengan kondisi siswa yang memiliki potensi untuk ditingkatkan pada seni desainer serta begitu banyak produk jahitan yang belum terakses pada pasar.
Pemberdayaan yang dilakukan dengan meningkatkan keterampilan mendesain pakaian mulai dari mengukur dan menggunting kain pakaian sampai kepada menjahit dengan menggunakan bahasa isyarat melibatkan guru pembimbing di SLB Negeri tersebut.
Hasil produksi berupa pakaian yang dihasilkan siswa tuna rungu itu dicarikan pangsa pasar dengan menggelar pameran melibatkan para siswa, guru, oran tua siswa dan berhasil meraih pembeli dari pameran itu.
Keberlanjutan dari PKM ini juga dijelaskan kalau pihak mahasiswa Unismuh Makassar berhasil menjalin kerjasama dengan pihak manajemen grosir Pasar Butung di Makassar untuk memberi diskon kalau datang membeli bahan kain serta produksi yang akan dipasarkan di pusat grosir pakaiaan ini.
Selain itu juga ada kerjasama dengan Prodi Ilmu Komunikasi Unismuh Makassar untuk menjahitkan pakaian seragam para dosen.
Pada hari pertama presentasi hasil PKM tim Unismuh Makassar satu ruangan dengan tim dari kampus, UI Jakarta, UGM Jokyakarta, IPB, Universitas Ganesha Bali, Unhas, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Muhammadiyah Surabaya dan Politeknik Bandung.
Penutupan dan penyerahan hadiah bagi peserta PIMNAS akan dilakukan pada Jumat malam 18 Oktober 2024 di Kampus C UNAIR Kota Surabaya.
Selama PIMNAS di Surabaya ini Tim Unismuh Makassar didampingi Official Tim PKM Unismuh Makassar, Rezki Dian Utami, S.Ak dan anggota, Syamsul SE, M.Si.
Selain itu juga senantiasa mendampingi Sekretaris LPKA Unismuh Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA), Dr. Dian Pramana Putra S. Pd,. M.Pd, Ketua Devisi Pengembangan Kreatifitas dan Prestasi Mahasiswa LPKA, Wahyuddin S. Pd,. M.Ed.***