BERITASEMBILAN.Com-MAKASSAR. Hujan yang mengguyur Makassar Ahad pagi, 9 Februari 2025, tidak menjadi penghalang sepuluh majelis sima’an lima juz Alqur’an berlangsung serentak di Lorong Alqur’an Raudhah dan sekitarnya di Perumahan Mangga Tiga Permai Paccerakkang Makassar.
Pimpinan Pesantren Lorong Raudhah Indonesia, Ustadz Rahim Mayau mengatakan bahwa kegiatan mendengarkan hafalan Alqur’an dari sepuluh orang penghafal Alqur’an yang ditempatkan di Masjid Hubbul Qur’an dan sembilan rumah warga di Lorong Alqur’an Raudhah dan sekitarnya.
Majelis ini merupakan kegiatan kolaborasi Pesantren Lorong Raudhah Indonesia dan Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an (PPTQ) Al Imam Ashim Makassar.
Bagi PPTQ Al Imam Ashim Makassar kegiatan sima’an ini adalah rangkaian ujian bagi calon wisudawan tiga puluh juz, sementara untuk Pesantren Lorong Raudhah Indonesia adalah rangkaian kegitan Sambut Ramadhan 1446 Hijriah sekaligus edukasi santri dan warga Lorong Alqur’an Raudhah.
Menurut Ustadz Rahim, pesantren yang dipimpinnya fokus pada kegiatan belajar Alqur’an, mulai belajar dasar dengan menggunakan Metode Iqra, Tahsin Alqur’an, dan Program Tahfiz.
Jadi kegiatan sima’an menjadi stimulan penyemangat bagi seluruh civitas Pesantren Lorong Raudhah Indonesia untuk senantiasa giat dan istiqamah berinteraksi dengan Alqur’an dan sekaligus membiasakan diri bersabar dalam melaksanakan kebaikan, sebab orang yang duduk menyimak hafalan lima juz dengan durasi waktu tiga jam butuh stamina fisik, konsentrasi dan mental yang baik.
Ustadz Rahim Mayau yang juga dai Persaudaraan Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan ini, lebih lanjut mengatakan bahwa rentang waktu tiga bulan yakni Desember 2024 sampai dengan Februari 2025 pesantren yang dikelolanya menyambut Ramadhan dengan berbagai kegiatan.
Kegiatan itu yakni: Silaturrahim Ulama dan Da’i, Pembinaan Tarhib Ramadhan dua kali sebulan, Launching Buku Dedikasi Khadimul Qur’an, Pembinaan Prodak dan Makanan Halal, Peresmian Sanggar Cinta Alqur’an dan Sanggar Majelis Shahibul Qur’an, Pembinaan Calon Guru Mengaji, serta Sima’an Simultan.
Ustadz Rahim Mayau yang oleh Sekjend PP Parmusi, Abdurrahman Syagaf dijuluki Ustadz Lorong, menegaskan bahwa santri Pesantren Lorong Raudhah Indonesia yang terdiri dari anak usia prasekolah sampai dengan kakek nenek Alhamdulillah semuanya antusias mengikuti kegiatan sambut Ramadhan yang telah menjadi kultur santri lorong karena istiqamah dilaksanakan sejak tahun 2020. ***