BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Makassar — Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AMKOP Makassar terus menegaskan komitmen untuk mencerdaskan anak bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya di kawasan timur. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah memperluas jejaring akademik hingga ke Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Pada upaya tersebut, STIE AMKOP menunjuk CH. E. Fadjar Sangkide, SE., M.M., seorang tokoh pendidikan asal Tentena, untuk membantu mempromosikan dan mensosialisasikan Program Pascasarjana Magister (S2) dan Doktor (S3) Ilmu Manajemen di wilayah tersebut.
Penunjukan ini sekaligus menjadi langkah nyata kampus dalam menghadirkan pendidikan tinggi berkualitas yang mudah dijangkau masyarakat daerah tanpa harus meninggalkan tugas profesional mereka.
Pendidikan Bermutu untuk Kawasan Timur
Program Pascasarjana STIE AMKOP Makassar kini telah diakui secara nasional. Program Magister Manajemen (S2) memperoleh Akreditasi Baik Sekali melalui SK LAMEMBA No. 2787/DE/A.5/AR.10/VIII/2025, sedangkan Program Doktor (S3) juga telah terakreditasi Baik berdasarkan SK LAMEMBA No. 1576/DE/A.5/AR.10/IX/2024.
Menurut Ketua STIE AMKOP, Dr. Gunawan SE., M.Si., CMA., C.MP, kepada media Sabtu malam 9 Nopember 2025 menegaskan, langkah menggandeng tokoh pendidikan lokal seperti Fadjar Sangkide merupakan bentuk komitmen kampus memperluas akses pendidikan berkualitas di luar Makassar.
“Beliau bukan hanya akademisi, tetapi juga pejuang pendidikan yang memahami tantangan membangun SDM di Poso dan sekitarnya,” jelasnya.
Sistem perkuliahan fleksibel setiap Jumat dan Sabtu, program pascasarjana ini sangat cocok bagi para profesional, aparatur pemerintah, maupun pelaku usaha yang ingin meningkatkan kompetensinya tanpa meninggalkan pekerjaan utama.
Digitalisasi Pembelajaran: Menjangkau Tanpa Batas
Seiring perkembangan teknologi, STIE AMKOP Makassar juga telah melangkah maju melalui penerapan Learning Management System (LMS) yang memfasilitasi pembelajaran daring.
Mahasiswa dari luar Makassar, termasuk wilayah Sulawesi Tengah, kini dapat menikmati proses belajar interaktif dan bermutu tinggi secara online.
Dr. Gunawan menegaskan bahwa transformasi digital ini bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan masa depan.
“Dengan sistem daring, kami ingin menjembatani jarak tanpa mengorbankan kualitas pembelajaran,” ungkapnya.
Inovasi digital kampus ini pun telah mendapat pengakuan resmi dari LLDIKTI Wilayah IX melalui Surat Rekomendasi No. 5476/LL9/DT.00.02/2023 tertanggal 9 Juni 2023.
Fadjar Sangkide: Sosok Penggerak Literasi Pendidikan
Tokoh yang kini dipercaya menjadi duta akademik STIE AMKOP di Poso ini dikenal sebagai figur pendidik yang berdedikasi. Saat ini juga sebagai dosen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Tentena (UNKRIT), dan pernah jadi dekan Fakultas Ekonomi UNKRIT. Dia sukses membangun kolaborasi antarperguruan tinggi dan mendorong dosen-dosen muda untuk menempuh studi lanjut hingga jenjang doktoral.
Empat dosen binaannya kini telah bergelar doktor, di antaranya Dr. Yohannes Pasambaka, Dr. Abdi Sakti Walenta, Dr. Felix Guampe, dan Dr. Yulian R.Thaha semua ini rampungkan jenjang pendidikan doktor pendidikan ekonomi di UNM.
Selain itu, Fadjar juga menggagas Program Praktek Kerja Lapangan (PKL) di LLDIKTI IX Sultanbatara, di mana mahasiswa UNKRIT dilatih menjadi jurnalis melalui Media Cerdas, media pendidikan binaan LLDIKTI beberapa tahun lalu.
“Perguruan tinggi tidak boleh menjadi menara gading. Kampus harus turun ke masyarakat, mendengar, dan memberi solusi nyata,” tegas Fadjar.
Dari Dunia Industri ke Dunia Akademik
Menariknya, perjalanan karier Fadjar bermula dari dunia industri. Ia sempat berkarier di beberapa perusahaan nasional seperti PT Astra Internasional Tbk Cabang Makassar, PT Kasogi, dan PT Air Club, Kantor Akuntan Bharata sekitar 2 tahun, sebelum akhirnya memilih dunia pendidikan sebagai ladang pengabdian.
Lulusan Magister Manajemen Keuangan YPUP Makassar 2010 ini menilai pengalaman profesionalnya menjadi bekal penting dalam memahami kebutuhan kompetensi dunia kerja.
Kampus untuk Rakyat, Ilmu untuk Pembangunan
Kini, melalui jejaring pendidikan yang diperluas ke Poso, STIE AMKOP Makassar mempertegas visinya sebagai kampus pembangun bangsa. Pendidikan tinggi bukan hanya untuk memperoleh gelar, tetapi menjadi sarana melahirkan pemimpin daerah yang berintegritas, berwawasan global, dan berpihak pada masyarakat.
“Dari ruang kuliah, kita menyalakan api perubahan. STIE AMKOP hadir untuk menjadikan ilmu sebagai kekuatan membangun daerah,” tutur Dr. Gunawan Bata Ilyas.
STIE AMKOP Makassar merupakan salah satu perguruan tinggi ekonomi, kampus top manajemen terkemuka di Indonesia Timur yang telah melahirkan ribuan alumni di berbagai sektor publik dan swasta.
STIE AMKOP saat ini mengelola enam program studi yang mencakup jenjang S1, S2, dan S3, yakni S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Bisnis Digital, S1 Kewirausahaan, S2 Magister Manajemen, dan S3 Doktor Ilmu Manajemen.
Saat ini yang jadi Wakil Ketua 1, Bidang Akademik, Dr. Hj. St.Hatidja,SE.M.Pd. Wakil Ketua II Bidang Administrasi Umum, Kepegawaian dan Keuangan Abdul Syukur,S.E.,M.Si
Wakil Ketua III Bidang, Kemahasiswaan dan Alumni, Muh. Rizal Halim, S.E.,M.M. Wakil Ketua IV Bidang Kerjasama (Nasional dan International) Muhammad Saleh R, M.Si.
Ketua Pembina Yayasan Bata Ilyas, Dr.H.Jamaluddin Bata Ilyas, M.Si. Direktur PPs-STIE AMKOP Makassar, Prof Dr. H Mattalatta, SE, M.Si..***


















