BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Universitas Lamappapoleonro (UNIPOL) Soppeng semakin agresif memperluas jaringan kemitraan baik di tingkat nasional maupun internasional sebagai bagian dari langkah strategis menuju kampus berwawasan global.
Langkah terbaru diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) bersama beberapa perguruan tinggi se-Indonesia pada kegiatan Penandatanganan MoU dan MoA APTISI Pusat di The Krakatau Grand Ballroom, TMII Jakarta, Selasa 18 November 2025.
Rektor UNIPOL, Dr. Hj. Andi Adawiah, S.E., M.M., hadir langsung menandatangani dokumen kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi mitra, di antaranya:
- Universitas Bhamada Slawi, diwakili Rektor: Dr. H. Maufur, M.Pd.
- Politeknik Kesehatan Genesis Medicare, diwakili Direktur: Prof. Dr. Purnomo Ananto, M.M.
- Universitas Buana Perjuangan Karawang, diwakili Rektor: Prof. Dr. H. Dedi Mulyadi, S.E., M.M.
- Universitas Teknologi Digital, diwakili Rektor: Dr. Supriyadi, S.E., M.Si.
Melalui MoU tersebut, UNIPOL membuka ruang kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, peningkatan mutu akademik, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta berbagai program pengembangan lainnya.
Rektor UNIPOL menyebut kerja sama ini menjadi bagian penting untuk memperkuat daya saing perguruan tinggi.
“Ini langkah strategis bagi UNIPOL untuk meningkatkan kualitas tridharma dan memperluas kesempatan mahasiswa serta dosen agar mampu berkembang dan kompetitif,” ujarnya.
Gencar Bangun Kerja Sama Internasional
Selain memperkuat jaringan nasional, UNIPOL juga aktif membangun relasi global. Salah satu capaian signifikan adalah kegiatan Benchmarking ke MAHSA University, Malaysia, Jumat 24 Oktober 2025.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Rektor Dr. Hj. Andi Adawiah dan disambut jajaran pimpinan MAHSA University di Kuala Lumpur. Diskusi difokuskan pada implementasi kerja sama di bidang pengembangan akademik, riset bersama, pertukaran mahasiswa dan dosen, serta rencana program kolaboratif.
“Kami berkomitmen agar UNIPOL tidak hanya berprestasi di tingkat nasional, tetapi juga mampu bersaing dan berkontribusi secara internasional,” tegasnya.
Sebelumnya, UNIPOL juga menandatangani kerja sama internasional lainnya, antara lain:
- Asia Pacific Society for Public Affairs (APSPA), Bangkok Thailand (29 Agustus 2025).
Ditandatangani langsung oleh Rektor UNIPOL dan Presiden APSPA, Prof. Amporn Tamronglak, Ph.D.
Kerja sama ini memperkuat kolaborasi di bidang kebijakan publik dan pengembangan kepemimpinan akademik. - Kolaborasi akademik dengan dua kampus ternama di Pakistan:
Muhammad Nawaz Shareef University of Agriculture dan University of Agriculture Faisalabad.
Kerja sama tersebut ditindaklanjuti melalui Seminar Internasional bertema Climate Change, Water Scarcity, and Food Security di Makassar, 29 September 2025. - Penandatanganan MoU dengan MAHSA University Malaysia pada 10 September 2025 di Kantor LLDIKTI IX.
Menuju Kampus Global 2031
UNIPOL resmi berdiri pada 2021 melalui penggabungan STIE Lamappapoleonro dan STIMIK Lamappapoleonro. Saat ini UNIPOL menaungi enam program studi:
S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Sistem Informasi, S1 Teknik Informatika, S1 PGSD, dan S1 Teknik Sipil.
Dengan visi “Menjadi Perguruan Tinggi yang Unggul, Profesional, Berjiwa Enterpreneurship, dan Berwawasan Global pada Tahun 2031,” UNIPOL terus memperluas jejaring kolaborasi untuk mendukung internasionalisasi kampus.
Beragam kerja sama strategis yang dilakukan — baik di dalam maupun luar negeri — menegaskan komitmen UNIPOL untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang adaptif, terbuka, dan mampu bersaing dalam ekosistem global.***


















