BERITASEMBILAN.Com-KENDARI. Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2024/2025 pada Kamis, 6 September 2024.
Sesuai SK Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendibudristek dan SK Rektor maka PKKMB inibtidak ada lagi perpeloncoan, unsur kekerasan, perundungan, dan pelanggaran di lingkungan kampus.
Seperti dikutip dari tribunnewssultra.com, Selasa 10 September 2024, pengenalan kampus kali ini dibuka oleh Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun dan dihadiri jajaran akademik, serta perwakilan dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Tenggara
Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun mengatakan tahun ini jumlah mahasiswa baru di Unsultra sebanyak 1.228 orang, yang tersebar di 16 Program Studi (Prodi).
Adapun Prodi paling banyak diminati yakni Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar (PGSD) lalu disusul Ilmu Hukum, Teknik Pertambangan dan Manajemen.
Materi PKKMB tahun ini, memberi pemahaman terkait kesadaran berbangsa dan bernegara, sistem perguruan tinggi, cara meraih sukses, hingga meningkatkan kepedulian,” kata Prof Andi Bahrun.
Pada PKKMB kali ini, mahasiswa Unsultra juga melakukan Deklarasi Damai Pilkada 2024 dipimpin oleh Ketua BEM Unsultra dan disaksikan langsung Bawaslu Sultra.
Prof Andi Bahrun menyebut deklarasi damai ini merupakan tindak lanjut dari deklarasi damai yang telah diinisiasi oleh Kapolda bersama organisasi kepemudaan dan mahasiswa se-Sultra.
Adanya deklarasi ini, mahasiswa senior Unsultra dan mahasiswa baru Unsultra dapat menjadi contoh atau garda terdepan dalam menyukseskan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati.
Dalam membantu mengawal Pilkada, para mahasiswa diminta segera melapor ke Bawaslu yang disertai dengan bukti yang konkrit apabila menemukan pelanggaran.
“Mahasiswa Unsultra yang menemukan pelanggaran kami akan memberikan hadiah”, katanya.
Selain itu Unsultra juga kerjasama Bawaslu menggelar lomba konten TikTok terkait pengawasan dan pencegahan Pilkada, dan itu ada hadiahnya,” tuturnya.***