Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Pendidikan

Ustadz Adi Hidayat Jadi Dosen Tetap di Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

×

Ustadz Adi Hidayat Jadi Dosen Tetap di Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Share this article
Example 468x60

BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Ustadz Adi Hidayat, Lc., M.A., secara resmi tercatat sebagai dosen tetap pada Program Studi Linguistik Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Penerimaan tersebut dilaksanakan di Auditorium Sekolah Pascasarjana (SPs) Lt. 5 Jl. Dr. Setiabudhi No.229, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, 1 Agustus 2025.

Example 300x600

Rektor UPI Prof. Dr. H. Didi Sukyadi, M.A., pada  kesempatan itu  mengatakan  kualitas SDM merupakan kunci utama kemajuan universitas. “Kita yakin universitas akan maju, kalau SDM-nya bagus. Salah satu SDM itu adalah dosen, dan kita mendapatkan orang seperti beliau yang kualitasnya luar biasa,” ujarnya.

Kehadirannya diharap dapat memberi pengaruh positif terhadap para dosen lainnya, sekaligus membuka peluang baru melalui jaringan (networking) yang dimiliki. Hal ini diyakini dapat mendukung pengembangan kompetensi dosen dan mahasiswa secara lebih luas.

“Insya Allah UPI ke depan akan lebih baik, lebih bisa cepat berlari dan lebih bisa cepat berkontribusi untuk dampak yang kita timbulkan kepada masyarakat,” tegas Prof. Didi Sukyadi.

Ustadz Adi Hidayat menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh sivitas akademika UPI. Dikatakannya,“Saya mengucapkan terima kasih kepada sivitas akademika Universitas Pendidikan Indonesia yang telah memberikan ruang bagi saya untuk menjadi bagian dari keluarga besar UPI.

Lebih lanjut diungkapkan, harapannya agar kehadirannya dapat turut menguatkan UPI dalam menyiapkan generasi emas Indonesia. Ustadz Adi Hidayat juga menekankan pentingnya kerja kolektif yang profesional demi memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.

Direktur SPs UPI Prof. Dr. Juntika, M.Pd, mengungkapkan rasa bangga atas bergabungnya Ustadz Adi Hidayat, yang dinilai sebagai salah satu aset berharga dalam pengembangan institusi.

Dikatakannya,”Sebuah kebanggaan dan suatu kehormatan untuk pengembangan Sekolah Pascasarjana. Kita ingin sekolah ini menjadi pusat keunggulan (center of excellence), baik dalam Prodi Linguistik maupun program-program studi lainnya,” ujar beliau.

Sosok Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat adalah  ulama yang lahir di Pandeglang, Banten,  11 September 1984, dia  dikenal luas melalui dakwah-nya, baik secara langsung maupun melalui platform digital.

Saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022–2027. Sosok  akrab disapa UAH ini juga mendirikan Quantum Akhyar Institute 2013, sebuah lembaga yang berfokus pada studi Islam dan pengembangan dakwah.

Selain itu, kanal YouTube Adi Hidayat Official yang didirikan tiga tahun kemudian, saat ini telah menjadi media utama untuk menjangkau umat secara lebih luas sebagai penyalur siaran dakwah-nya.

Ustaz Adi Hidayat adalah putra dari pasangan Warso Supena dan Hj. Rafiah Akhyar. Ia mengenyam pendidikan dasar di Pandeglang dan telah menunjukkan prestasi luar biasa sejak kecil, baik di sekolah formal maupun madrasah. Masa kecilnya yang sarat prestasi membentuknya menjadi siswa teladan dengan kecintaan pada ilmu agama.

Pada 1997, ia melanjutkan pendidikan menengah di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut. Di sana dia  mengasah pengetahuan agama dan pengetahuan umum secara seimbang, di bawah bimbingan guru utamanya, Buya K.H. Miskun as-Syatibi.

Selama di pesantren, UAH sering mewakili sekolahnya dalam berbagai kompetisi syarah Al-Qur’an tingkat provinsi.

Pendidikan formalnya berlanjut di Fakultas Dirasat Islamiyyah, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, hingga mendapat undangan khusus untuk melanjutkan studi di Kulliyyah Dakwah Islamiyyah, Tripoli, Libya, pada 2005.

Di sana, ia mempelajari berbagai disiplin ilmu Islam secara intensif, termasuk Al-Qur’an, hadis, fikih, usul fikih, tarikh, dan bahasa Arab, serta ber-talaqqi langsung dengan ulama bersanad internasional.

Selepas menyelesaikan studinya di Libya, UAH kembali ke Indonesia pada 2011 dan mulai mengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Hikmah di Lebak Bulus.

Pada 2013, ia mendirikan Quantum Akhyar Institute yang kini dikenal melalui program-program seperti Sekolah Terbuka UAH, At-Taisir Learning Center, dan program 30 Hari Hafal Al-Qur’an.

Pada 2016, UAH mendirikan Akhyar TV sebagai media dakwah utama. Kanal ini, bersama YouTube Adi Hidayat Official, menjadi salah satu sarana dakwah digitalnya yang berhasil menjangkau jutaan jamaah di berbagai penjuru negeri dan belahan dunia.

UAH telah menerima berbagai penghargaan akademik, termasuk dua gelar doktor honoris causa; Bidang pelayanan masyarakat dan dakwah Islam internasional dari Passion International University of America (2019)/ Bidang manajemen pendidikan Islam dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (2023).

Sebagai seorang penulis, UAH telah menghasilkan lebih dari 12 karya dalam bahasa Arab dan Indonesia, termasuk Quantum Arabic Metode Akhyar (2011), Ma’rifatul Insan (2012), dan Muslim Zaman Now: Hafal Al-Qur’an dalam 30 Hari (2018). ***

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *