BERITASEMBILAN.Com-PANGKEP. Ratusan para dosen anggota Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ADPERTISI) karena sudah tiga kali menggelar PKM Nasional maka ke depan perlu mempertimbangkan dilakukan di wilayah pulau pulau Kabupaten Pangkep.
Apalagi kondisi geografis Pangkep jauh lebih luas wilayajh laut dibanding dengan daratan sehingga warga yang tinggal di wilayah pulau tersebut juga sangat perlu disentuh dengan program kegiatan PKM yang digelar hari ini ADPERTISI.
Demikian sambutan Asisten II Pemerintah Kabupaten Pangkep Kepulauan, Hj Kusumawati SH, mewakili Pjs Bupati Pangkep, H Syahban Sammana, SH saat menerima dan melepas ratusan dosen pengabdi anggota ADPERTISI ke wilayah Pangkep, Rabu 6 Nopember 2024 di Rumah Jabatan Bupati Kabupaten Pangkep.
Turut hadir pada pelepasan PKM Nasional ini Koordinator Ketua Presidium ADPERTISI, Dr. Buyung Romadhoni, SE., M.Si, Sekretaris Jenderal ADPERTISI, Ibrahim Pratama, SE., M.Si, AK, CA.
Direktur Eksekutif Bidang Kerjasama MPP ADPERTISI, Dr H Yusriadi Hala SE, M.Si, Ketua Majelis Pakar Prof. Dr. H. Akhmad , SE., M.Si dan para pengurus lainnya serta Camat, kepala desa dan lurah yang jadi lokasi PKM.
Dijelaskan, melaksanakan PKM di wilayah pulau pulau tentu menantang dan banyak cerita. Warga masyarakat di pulau masih sangat membutuhkan sentuhan pelayanan yang lebih baik termasuk pada sektor kesehatan.
Saat ini pemerintah Kabupaten Pangkep membangun rumah sakit di pulau pulau dan kendala pada sumber daya manusia. Pada penerimaan tenaga dokter beberapa tahun terakhir ini belum ada yang berminat, katanya.
Wilayah yang sangat terpencil itu sehingga butuh pelayanan kesehatan yang dekat dengan warga. Ke depan dosen ADPERTISI dari kampus ilmu ilmu kesehatan perlu memikirkan untuk melakukan PKM bidang kesehatan di wilayah pulau tersebut.
Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pangkep mengucapkan terima kasih atas kesediaan para dosen dan Guru Besar berbagi pengetahuan dan keterampilan pada masyarakat Pangkep.
Ilmu dan pengetahuan itu mahal dan dosen pengabdi dari ADPERTSI luar biasa telah hadir dan membagi ilmu yang dimiliki. Dirasakan betapa lama menuntut ilmu mulai dari SD SMP dan SLTA perguruan tinggi S1 S2 sampia S3 dan Guru Besar, katanya.
Pelaksanaan PKM Nasional di Pangkep ini termasuk langka karena kegiatan hanya dilakukan dua kali setahun. PKM ini sangat membantu pemerintah melakukan transper pengetahuan dan inovasi hasil pengetahuan yang dibutuhkan masyarakat, tandasnya.
Bagi Hasil Riset
Koordinator Ketua Presidium ADPERTISI, Dr. Buyung Romadhoni, SE., M.Si pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada Pjs Bupati Pangkep atas penerimaan dosen pengabdi di daerah ini dan PKM telah dilaksanakan tiga kali.
Selama tiga kali melaksanakan PKM Nasional cukup banyak hasil hasil riset penelitian yang dibagi dan disosialisasikan kepada masyarakat Pangkep. ADPERTISI siap setiap saat memenuhi permintaan pemerintah dan masyarakat.
Saat melakukan kunjungan silaturrahim sebelum pelaksanaan PKM ini, Pjs Bupati Pangkep H. Syahban Sammana meminta sosialisasi tentang stanting dan bulying di kalangan siswa pada PKM hari ini dipenuhi pada dosen pengabdi.
Selamat kepada teman dosen pengabdi dan terima kasih setulus-tulusnya atas perhatian dan penerimaan pemerintah dan masyarakat Pangkep. Sangat luar biasa dan dosen pengabdi ADPERTISI merasa tersanjung selama tiga kali gelar PKM di daerah ini.
ADPERTISI senantiasa siap untuk memberi dan membagi ilmu terbaik bagi pemerintah dan masyarakat Pangkep.
Ketua Panitia PKM ADPERTISI 2024 Pangkep, Dr Salmiyah Thaha SE MM, melaporkan tema yang diusung, Sumber Daya Berbasis Kearifan lokal melalui kolaborasi PTS dengan Pemerintah Kabupaten Pangkep.
Peserta PKM sebanyak 195 orang dan disebar pada puluhan desa dan kelurahan serta SMA di wilayah Pangkep. Peserta PKM berasal dari berbagai PTS yang ada di Sumatera, Jawa, Sulawesi dan daerah lainnya.
Pendiri ADPERTISI
Sekretaris Jenderal ADPERTISI, Ibrahim Pratama, SE., M.Si, AK, CA, ditempat terpisah menambahkan, ADPERTISI didirikan 03-07-2018 berdasarkan Akta Notaris Muh. Arif, SH.,M.Kn. No. 01 dan SK Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No:AHU-0009494.AH.01.07.Tahun 2018.
Adapun yang jadi pendiri ADPERTISI yakni Ibrahim Pratama, S.E., M.Si., Ak.,CA (STIEM Bongaya Makassar), Dr. Buyung Romadhoni, S.E., M.Si (Unismuh Makassar), Fina Diana, S.E.,Ak.,M.Si (Univ. Patria Artha).
Dr. Kasnaeny Karim, S.E.,M.Si (Universitas Muslim Indonesia), Dr. Syamsul Alam, S.E.,M.Si (ITB Nobel Indonesia Makassar), Dr. Ismail Marzuki, S.Si.,M.Si (Univ. Fajar). Aries Kamolan, ST.,MT (Univ. Atmajaya Makassar); Dr. Eha Sumantri, SKM.,M.Kes (Almarhumah/STIK Tamalatea Makassar), Dr. Fahrisal Husain, S.E., M.Si (Universitas Turatea Indonesia).***